Sterling pada Selasa kemarin melakukan penguatannya hingga ke level 1.6490 setelah pernyataan dari Ketua Fed, Janet Yellen yang mengatakan apabila dia tidak akan membuat perubahan mendadak terhadap komitmen bank sentral untuk mengukur tapering pembelian obligasi. Pernyataan Yellen pada malam tadi datang pada waktu yang sulit menngingat lemahnya pertumbuhan kerja dalam dua bulan terakhir dan juga karena semakin dekatnya batas waktu pada peningkatan batasan pinjaman pemerintah AS sebelum utang kemungkinan menjadikan ekonomi default. Menguatnya Sterling juga di karenakan setelah keluarnya laporan data penjualan ritel Inggris meningkat sebesar 3,9% dari tahun sebelumnya sehingga hal tersebut memberikan bukti apabila pemulihan ekonomi Inggris lebih baik. Sedangkan di hari ini investor akan di fokuskan oleh hasil dari pernyataan Presiden BOE (Bank Of England) ,Mark Carney pada malam nanti.
Pada jam 17.30 wib, Gubernur BOE, CARNEY akan berbicara mengenai laporan Inflasi. Menjelng dirilis, Sterling diprediksi masih bergerak sideways tipis di 1.6445-1.6455 bahkan cenderung menuju 1.6430.
Author by Michico M Serafim (Pin BB 2A6066FB)
0 comments:
Post a Comment