Dolar Australia akhirnya meredup setelah keputusan suku bunga RBA dilaporkan sesuai dengan ekspektasi, yaitu tetap pada tingkat 2.5% dan mengindikasikan kelanjutan outlook yang lebih stabil dan kebutuhan akan mata uang yang lebih lemah untuk membantu menyeimbangkan perekonomian.
AUDUSD diperdagangkan pada nilai 0.8909 menurun setelah pengumuman suku bunga tersebut, yang mana data menunjukkan bahwa neraca berjalan untuk kuartal keempat mengalami penyempitan menjadi AUD10.1 Miliar, sejajar dengan ekspektasi dari defisit AUD10 Miliar dari AUD12.7 Miliar pada kuartal ketiga.
Glenn Steven, Gubernur RBA mengatakan,”Ke depannya, Bank Sentral mengharapkan angka pengangguran untuk mengalami perubahan lebih jauh sebelum memuncak. Dan pada waktunya, pertumbuhan diharapkan akan menguat, tertolong oleh berlanjutnya suku bunga yang rendah dengan target 2-3 persen dalam waktu dua tahun ke depan.” Steven menambahkan bahwa kebijakan moneter ini disesuaikan dengan permintaan pertumbuhan yang berkesinambungan dan datangnya inflasi sesuai dengan target. Dan indikasi saat ini, keputsan yang paling bijaksana menurut kami adalah tetap menjaga suku bunga dalam kisaran yang rendah.
Audusd masih bergerak di kisaran 0.8900-0.8972 sebagai support dan resistennya. Jika menembus level resistennya, maka Aussie akan menuju 0.89 bolinger bawa1190-0.9030 pada bolinger tengah 20. Tapi, jika kemungkinan menembus level support, maka Aussie akan merosot menuju 0.8685 pada bolinger bawah 11.
0 comments:
Post a Comment