Data jobless claims AS tadi malam dilaporkan turun kelevel terendah
dipekan lalu, dan data industrial output naik tajam dibulan September,
dimana kedua data telah turut mendorong penguatan dollar.
Ekonomi Jerman sebagai negara ekonomi terkuat dikawasan euro sedang
berada dipinggiran resesi tetapi kemungkinan gagal untuk bertumbuh dalam
setengah tahun terakhir. Kekhawatiran mngenai prospek ekonomi Jerman
yang buruk ditengah-tengah zona euro akan mengalami kesulitan dan hampir
tidak menghasilkan inflasi telah menyebabkan penjualan yang besar
dipasar saham eropa. Euro melemah terhadap dollar pada hari Kamis
kemarin.
Data yang dirilis kemarin menunjukan inflasi xona euro turun kelevel
terendah 5 tahun dibulan September, menambah tekanan untuk ECB untuk
melonggarkan kebijakan moneternya lebih lanjut guna memacu pertumbuhan
ekonomi dan menanhgkal deflasi dikawasan tersebut.
Meningkatnya kekhawatiran terhadap resesi dikawasan euro telah
membuat sterling mengalami rebound terhadap euro dari level terendah
dalam 5 pekan pada Kamis kemarin. Investor menjual obligasi Eropa karna
kahawatir denganpemerintah Yunani akan jatuh, mendorong euro melemah.
Terhadap dollar, sterling masih bertahan dalam level terendahnya 11
bulan yang dicapai pada Rabu sebelumnya, dan tercatat kemarin naik tipis
sekitar 0.35%.
Gejolak dipasar global telah mendorong keluar ekspektasi untuk
kenaikan tingkat suku bunga Fed, mengancam untuk menahan dollar
Australia dan menggagalkan ekspektasi RBA untuk memulai normalisasi
tingkat suku bunga pada level terendahnya.
Booming sumber daya telah mengangkat kesejahteraan Australia pada
level tertinggi, tetapi karena harga bijih besi dan batu bara melemah,
mengakhiri booming sumber daya yang menggoyang pendapatan nasional dan
yang menempatkan tekanan pada keuntungan, pungutan pajak dan upah kerja.
Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda pada Kamis kemarin mengatakan bahwa yen
yang melemah positif untuk perekonomian Jepang secara keseluruhan selama
itu mencerminkan fundamental ekonomi. Kuroda mengatakan kepada parlemen
bahwa yen yang lemah meningkatkan ekspor dan pendapatan
diperusahaan-perusahaan Jepang diluar negeri.
Harga emas stabil Kamis lalu didukung oleh kekhawatiran perlambatan
ekonomi global, tetapi kegagalan logam mulia untuk rally pada saat
volatilitas ekstrim dan ekuitas dan pasar energi, yang diperkirakan
logam mulia dapat menguat kembali dalam waktu dekat.
Harga spot emas merosot0.1% pada Kamis dilevel $1239 per troy ons
atau turun dari harga tertinggi dihari sebelumnya akibat ada penguatan
dollar pasca rilis data tadi malam
Author by Paulswen
0 comments:
Post a Comment