Dolar kembali
menguat didukung oleh rilis data-data ekonomi yang cukup baik masih menjaga
harapan untuk kenaikan suku bunga.
Hari ini
pasar AS ditutup karena libur hari Thanksgiving. Pasar juga masih mencermati
perkembangan geopolitik Rusia-Turki.
Euro anjlok
menyentuh harga terendah dalam 7 bulan terhadap dolar setelah laporan dari
Reuters yang menyebutkan bahwa ECB sedang mempertimbangkan sebuah opsi
kebijakan seperti memungut biaya pada bank-bank yang menimbun uang tunai atau
membeli banyak obligasi.
ECB akan mengadakan pertemuan pada awal Desember nanti
dimana pada pertemuan tersebut akan dibahas kebijakan moneter terbaru.
Hasil polling
Reuters pada Rabu kemarin menunjukan bahwa ECB kemungkinan akan memangkas
kembali suku bunga menjadi -0,30% dari saat ini -0,20%.
Euro sempat anjlok
keharga terendah 7 bulan dilevel $1.0566 pasca laporan dari Reuters tersebut,
namun bergerak naik disesi New York akibat meningkatnya permintaan euro sebagai
safe haven ditengah gejolak geopolitik.
Data yang
dirilis hari ini Money Supply zona euro yang diprediksi tetap seperti
sebelumnya 4,9%.
Data ini mengukur persentasi perubahan jumlah uang total yang
beredar ditambah dengan jumlah deposito yang tersimpan di bank.
Semakin besar
persentasi M3 akan mempengaruhi tingkat inflasi.
Author :
Paulswen / Pin BB 2BDCDD95
0 comments:
Post a Comment