Euro mencoba rebound diawal perdagangan
sesi Asia pada Rabu pagi ini karena dollar yang tertekan oleh penguatan
sterling. Poundsterling menguat setelah terpuruk kelevel 1.2100 karena
aksi sell off para trader Selasa kemarin. Pergerakan euro saat ini
mengikuti pergerakan poundsterling yang banyak mengalami tekanan jual
atas meningkatnya sentiment negative oleh kecemasan Brexit.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan
greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,09% ke 97,63. Semalam,
dolar masih bertahan di level tertinggi dua bulan terhadap mata uang
utama lainnya, karena harapan untuk kenaikan suku bunga AS sebelum akhir
tahun terus memberikan dukungan luas greenback.
Pada hari ini tidak ada rilis data
ekonomi kawasan euro, investor akan menantikan komentar dari anggota MPC
Inggris Jon Cunliffe sore nanti.
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
0 comments:
Post a Comment