Analisa Mingguan Nikkei Tanggal 18 – 22 September 2017

 

Pada perdagangan minggu lalu pergerakan Index Nikkei masih dipengaruhi oleh pergerakan bursa saham Amerika dimana indeks  Dow Jones  dan S & P 500 pada penutupan pasar minggu lalu mencapai rekor tertinggi yang baru. Barometer ekuitas global naik dan saham Wall Street bukukan rekor tertinggi yang baru pada hari Jumat setelah investor mengabaikan dampak dari peluncuran rudal Korea Utara.

Para  pedagang/Investor mengabaikan beberapa laporan ekonomi yang mengecewakan, karena data tersebut dipengaruhi oleh Badai Harvey. Seperti data dari Departemen Perdagangan yang merilis sebuah laporan yang menunjukkan penjualan ritel turun 0,2 persen pada Agustus setelah naik 0,3 persen direvisi turun di bulan Juli. Dimana para ekonom memperkirakan penjualan ritel akan naik tipis 0,1 persen dibandingkan kenaikan 0,6 persen yang awalnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya.

Rilis data penjualan ritel yang tak terduga sebagian besar mencerminkan penurunan tajam penjualan oleh dealer kendaraan bermotor dan suku cadang, yang turun 1,6 persen pada Agustus setelah tidak berubah pada bulan Juli. Tidak termasuk penurunan penjualan mobil, penjualan ritel naik 0,2 persen pada Agustus setelah naik 0,4 persen pada Juli. Penjualan eks-auto diperkirakan meningkat sebesar 0,5 persen.

Sebuah laporan lain dari Federal Reserve secara tak terduga menunjukkan penurunan produksi industri yang signifikan pada bulan Agustus. Laporan tersebut mengatakan bahwa produksi industri merosot 0,9 persen pada Agustus setelah naik 0,4 persen pada revisi direvisi pada Juli. Para ekonom memperkirakan produksi akan naik tipis 0,1 persen.

Pada perdagangan minggu lalu Indeks Dow Jones melonjak 2,2 persen, ditutup pada level 22.268,34, Indeks Nasdaq ditutup menguar 1,4 persen, ditutup pada level 6.448,47, indeks S & P 500 ditutup menguat 1,6 persen, ditutup pada level 2.500,23.

Pada perdagangan minggu lalu indeks Nikkei dibuka pada level 19315, turun ke level terendahnya di level 19270, naik ke level tertingginya di level 19890, kemudian ditutup menguat di level 19825.

Pada perdagangan minggu ini indeks Nikkei dibuka pada level 27933, diprediksi akan naik kearah resisten 1 pivot mingguan di level 20053, kemudian diprediksi masih akan menguat kearah resisten 2 pivot mingguan di level 20282. Untuk penutupan pasar minggu ini diprediksi akan ditutup diantara level resisten 1 – resisten 2 pivot harian diantara level 20053 – 20282.

Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market harian, full support langsung dari analis, buka account sekarang dengan kode referensi MIC di Java Belajar Forex

Hubungi Michico :
Phone / WhatsApp : 081380725502
Pin BB D50D4649

Apabila Anda membutuhkan informasi Training Java Belajar Forex, Introducer Broker – IB, Autochartist, Webinar, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Java belajar forex akan memberikan free signal trading forex setiap hari langsung ke ponsel Anda.

Author : Michael Yudi

September 18, 2017