ANALISA FUNDAMENTAL FOREX HARI INI TGL 12 FEB 2014

Market OutLook 12 February 2014

EMAS

Emas kembali melambung pada hari Selasa kemarin hingga ke level 1293 sehinga penguatan Emas di hari Rabu kemarin sebesar 1.5%,Menguatnya Emas terjadi di karenakan pasca pernyataan Ketua Federal Reserve, Janet Yellen yang menegaskan bahwa dia tidak akan membuat perubahan mendadak terhadap komitmen bank sentral untuk mengukur tapering pembelian obligasi. Selain itu Yellen juga mendukung komitmen bank sentral untuk mengukur tapering pembelian obligasi. Pernyataan Yellen pada malam tadi datang pada waktu yang sulit menngingat lemahnya pertumbuhan kerja dalam dua bulan terakhir dan juga karena semakin dekatnya batas waktu pada peningkatan batasan pinjaman pemerintah AS sebelum utang kemungkinan menjadikan ekonomi default. Dengan adanya pernyataan tersebut, keluarlah Spekulasi apabila The Fed mungkin akan menunda pengurangan stimulus lebih lanjut telah berikan dukungan yang kuat untuk emas di tambah dengan di pertahankannya suku bunga di level rendah di saat meningkatnya ketakutan atas inflasi.

EURO

Euro pada Selasa kemarin bergerak melemah seiring investor gelisah menunggu pernyataan Presiden ECB, Mario Draghi pada Rabu malam nanti sehingga hal tersebut sedikit menahan pergerakan Euro pada sebelumnya yang sempat menguat ke level 1.3680 setelah keluarnya pernyataan Janet Yellen selaku ketua federal Reserve yang mengatakan bahwa dia tidak akan membuat perubahan mendadak terhadap komitmen bank sentral untuk mengukur tapering pembelian obligasi. Pernyataan Yellen pada malam tadi datang pada waktu yang sulit menngingat lemahnya pertumbuhan kerja dalam dua bulan terakhir dan juga karena semakin dekatnya batas waktu pada peningkatan batasan pinjaman pemerintah AS sebelum utang kemungkinan menjadikan ekonomi default.

STERLING

Sterling pada Selasa kemarin melakukan penguatannya hingga ke level 1.6490 setelah pernyataan dari Ketua Fed, Janet Yellen yang mengatakan apabila dia tidak akan membuat perubahan mendadak terhadap komitmen bank sentral untuk mengukur tapering pembelian obligasi. Pernyataan Yellen pada malam tadi datang pada waktu yang sulit menngingat lemahnya pertumbuhan kerja dalam dua bulan terakhir dan juga karena semakin dekatnya batas waktu pada peningkatan batasan pinjaman pemerintah AS sebelum utang kemungkinan menjadikan ekonomi default. Menguatnya Sterling juga di karenakan setelah keluarnya laporan data penjualan ritel Inggris meningkat sebesar 3,9% dari tahun sebelumnya sehingga hal tersebut memberikan bukti apabila pemulihan ekonomi Inggris lebih baik. Sedangkan di hari ini investor akan di fokuskan oleh hasil dari pernyataan Presiden BOE (Bank Of England) ,Mark Carney pada malam nanti.

AUSSIE

Aussie pada Selasa kemarin masih menahan penguatannya dan menguat hingga ke level 0.9052. Penguatan Sterling di awali oleh rilis data data Australia pada Selasa paginya yang di hasilkan lebih baik dari sebelumnya. Selain itu penguatan Aussie juga terdorong oleh hasil pernyataan Janet Yellen selaku ketua Federal Reserve pada malam tadi yang telah mengatakan apabila dia tidak akan membuat perubahan mendadak terhadap komitmen bank sentral untuk mengukur tapering pembelian obligasi. Pernyataan Yellen pada malam tadi datang pada waktu yang sulit menngingat lemahnya pertumbuhan kerja dalam dua bulan terakhir dan juga karena semakin dekatnya batas waktu pada peningkatan batasan pinjaman pemerintah AS sebelum utang kemungkinan menjadikan ekonomi default.

YEN

Mata uang Yen Jepang pada Selasa kemarin masih bergerak melemah terhadap Dollar hingga ke level 102.72 seiring di waktu yang sama investor juga fokus kepada Gubernut BOJ(Bank Of Japan) Haruhiko Kuroda yang diperkirakan akan mempertahankan atau bahkan kembali melonggarkan kebijakan moneter. Sehingga hal tersebut pun menjadikan tekanan terhadap mata uang yen jepang, walaupun pernyataan Janet Yellen selaku ketua Federal Reserve telah menegaskan apabila dia tidak akan membuat perubahan mendadak terhadap komitmen bank sentral untuk mengukur tapering pembelian obligasi. Pernyataan Yellen pada malam tadi datang pada waktu yang sulit menngingat lemahnya pertumbuhan kerja dalam dua bulan terakhir dan juga karena semakin dekatnya batas waktu pada peningkatan batasan pinjaman pemerintah AS sebelum utang kemungkinan menjadikan ekonomi default.

Author by Marthin (Pin BB 2A6066FB)

February 12, 2014