Bursa saham Wall Street mengalami
penurunan tajam dihari Senin karena investor dicemaskan oleh proyeksi kenaikan
suku bunga the Fed. Kenaikan harga minyak belum mampu mendukung sentimen pasar
dan bursa tetap bergerak kezona merah.
Bursa China terkoreksi tajam diawal
pekan ini dan bergerak rebound kembali mengurangi kerugiannya menyusul langkah
otoritas setempat menindak tegas oknum-oknum yang menyebarkan isu-isu mengenai
kejatuhan bursa saham China.
KOSPI
Bursa saha Seoul mencatatkan penurunan
bulanan yang paling tajam sejak medio 2013 yang lalu, mencatat kerugian 4,3%
akibat gejolak yang terjadi dipasar global dimana runtuhnya bursa saham China
karena melambatnya laju ekonomi. Indeks KOSPI pada hari Senin ditutup menguat
0,2% menyusul investor asing mengurangi net sell mereka.
Author : Paulswen / Pin BB 2A6066FB

0 comments:
Post a Comment