Data ISM
Manufacturing PMI AS dirilis turun dari 48,6 menjadi 48,2 dan juga meleset
dibawah angka perkiraan 49,1.
Bursa saham global yang anjlok membawa
peruntungan untuk logam mulia.
Pasar juga
masih mencerna perkembangan di Timur Tengah, konflik antara Arab Saudi dan Iran
memicu kecemasan investor.
Poundsterling
bergerak dalam fluktuasi tinggi diawal pekan ini meski pada akhirnya tetap
mencatatkan penurunan harian.
Pound sempat menguat diawal sesi dengan
meninggalkan harga rendahnya disekitar 1,4700 hingga sempat sentuh harga diatas
1,4800 namun tidak mampu mempertahankan posisinya akibat rilis data manufaktur
Inggris yang melambat.
Aktivitas
bisnis dipabrik-pabrik Inggris melambat dibulan Desember, menjauhi pencapaian
terbaiknya dibulan Oktober.
Data Manufacturing PMI turun 51,9 dari sebelumnya
52,5 dan dibawah perkiraan 52,8.
Hari ini
Inggris akan merilis data Construction PMI yang diprediksi naik dari 55,3 ke
56,1 jika dirilis sesuai perkiraan bisa kembali menopang sterling untuk
menguat.
Author :
Paulswen / Pin BB 2BDCDD95

0 comments:
Post a Comment