Pergerakan
dari bursa saham asia dan harga komoditas unggulan serta pasar keuangan pada
hari Rabu (13/01/2016) dipengaruhi oleh laporan dari data Trade Balance China.
Laporan data
Trade Balance China untuk bulan Desember yang dijadwalkan tentative pada jam 9
pagi kemarin dilaporkan naik melebihi prediksi pasar. Trade Balance China di
laporkan bertumbuh sebesar 382B diluar ekspektasi pasar yang memprediksi bahwa
neraca perdagangan China akan bertumbuh sebesar 339B di bulan Desember.
Setelah
laporan data Trade Balance China pasar kembali di fokuskan kepada laporan Crude
Oil Invetories Amerika untuk minggu yang lalu. Produksi minyak Amerika yang
diprediksi akan bertambah hingga mencapai angka 1.9M dari sebelumnya di -5.1M
pada malam kemarin hanya berada pada angka 0.2M.
Hang Seng
Meskipun
bergerak cenderung menguat karna laporan dari Trade Balance China untuk bulan
Desember naik dari ekspektasi index saham Hang Seng pada perdagangan kemarin
masih berakhir dengan mixed karna pasar yang menantikan laporan produksi minyak
Amerika.
Perdagangan
di bursa saham yang terus – menerus terjadi membuat PBOC (People Bank of China)
menyuntikan dana sebesar $19.9 millar ke pasar financial untuk menopang
perdagangan di bursa saham. Langkah ini seharusnya cukup untuk mengangkat bursa
saham namun pasar menanggapi dengan pergerakan yang datar dan akhirnya bursa
saham China berakhir mixed.
Laporan dari
minyak dunia yang bertambah kini menekan kembali pergerakan index saham Hang
Seng. Hang Seng pada pagi ini dibuka lebih rendah dari penutupan hari kemarin.
Author : Hiro
/ Pin BB 2BDCDD95

0 comments:
Post a Comment