Harga minyak
dunia pada perdagangan kemarin bergerak melemah karna berbagai sentiment
negative yang ada pada pasar dan masih dipilihnya asset safe haven oleh para
investor dunia.
Terpantau
pada perdagangan minyak dunia pada hari Selasa (11/01/2016) bergerak melemah
hingga menyentuh harga $29.93 per barrel. Pagi ini minyak di buka di kisaran
harga penutupan kemarin, Oil dibuka pagi ini berada pada angka $30.53.
Perdagangan
harga minyak yang melemah membuat harga index saham Asia bergerak melemah
ditekan oleh pelemahan yang terjadi pada sektor energy dan pertambangan
Fokus pasar
saham hari ini adalah laporan dari data ekonomi Trade Balance China yang
diprediksi akan menurun dari sebelumnya. Trade Balance China di bulan Desember
diprediksi akan berada pada angka 339B lebih rendah dari laporan di bulan
November yang berada pada angka 343B.
Trade Balance
China bulan Desember dilaporkan bertumbuh sebesar 382B lebih tinggi dari
prediksi.
Hangseng
Index saham
Hangseng Hong Kong bergerak menguat setelah laporan dari data Trade Balance
China dilaporkan naik diluar prediksi.
Laporan dari
data Trade Balance China yang bertumbuh diatas prediksi pasar membuat kepanikan
pasar yang timbul karna laporan dari data manufkatur China yang melambat pada
minggu lalu mendorong index harga saham Hangseng bergerak menguat.
Para pelaku
pasar saham saat ini menantikan laporan dari data persediaan minyak Amerika
yang diprediksi akan mengalami peningkatan dari sebelumnya. Jika laporan
tersebut sesuai dengan prediksi akan menekan laju kenaikan harga minyak dunia
dan bursa global.
Author : Hiro
/ Pin BB 2BDCDD95

0 comments:
Post a Comment