Harga minyak dunia pada perdagangan hari selasa kemarin harga turun lebih dari 2 persen, anjlok dari menjauhi harga tertinggi tahun ini pada tanggal 29 April lalu, di dorong oleh kelebihan pasokan minyak dunia, karena rebound Dolar AS dan juga karena Sekuritas global yang sedang melemah.
Irak mengatakan pengiriman minyak dari ladang selatan rata-rata 3.364.000 barel per hari (bph) pada bulan April, naik 3.286.000 pada bulan Maret. Produksi dari eksportir atas Arab Saudi adalah 10,15 juta barel per hari pada bulan April, namun sumber mengatakan mungkin kembali ke level 10,5 juta barel per hari.
Iran juga meningkatkan output berikut mengakhiri sanksi pada bulan Januari, setelah meningkat ekspornya ke hampir 2 juta barel per hari dari sedikit di atas 1 juta barel per hari pada awal tahun ini.
Indeks dolar naik untuk pertama kalinya sejak 22 April, membuat komoditas dalam mata uang greenback, termasuk minyak mentah, kurang menarik bagi pemegang euro dan mata uang lainnya.
Pasar saham global jatuh dari penurunan aktivitas pabrik Cina pada bulan April, output manufaktur Inggris yang turun menjadi tiga tahun, pertumbuhan zona Eropa yang rendah diperkirakan akan lebih lambat dari perkiraan sebelumnya di tahun ini.
Kelemahan terbaru dalam minyak juga kemungkinan hasil dari AS harapan membangun mentah dan kios teknis diidentifikasi untuk harga,” kata David Thompson dari yang berbasis di Washington komoditas-khusus broker Powerhouse.
Analis Reuters menyimpukan persediaan minyak mentah AS diperkirakan telah meningkat 1,4 juta barel pekan lalu.
Author : Michael Yudi / Pin BB 2BDCDD95
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
0 comments:
Post a Comment