Pergerakan Bursa Saham AS pada akhir
perdagangan hari kamis kemarin ditutup mixed setelah lonjakan minyak
mentah dengan OPEC sepakat untuk memangkas produksi dan investor
mencerna data ekonomi AS yang mantap.
Indeks Saham utama AS ; Indeks Dow Jones
sempat naik 100 poin, mencapai rekor intraday baru tinggi 19,225.29,
sebelum menutup sekitar 2 poin lebih tinggi dengan saham Goldman Sachs,
Chevron dan DuPont berkontribusi paling besar dalam keuntungan. Indeks S
& P 500 ditutup sekitar 0,25 persen lebih rendah, dengan sektor
energi melonjak sekitar hampir 5 persen untuk memimpin kenaikan. Namun
penurunan 3.18 persen sektor utilitas, mengimbangi kenaikan tajam energi
ini. Indeks Nasdaq merosot, turun sekitar 1 persen dengan iShares
Nasdaq Bioteknologi ETF (IBB) turun lebih dari 2 persen.
Hasil pertemuan di Wina, Austria
kemarin, OPEC sepakat untuk memangkas produksi sekitar 1,2 juta barel
per hari, atau sekitar 4,5 persen dari produksi saat ini. Minyak mentah
berjangka AS untuk pengiriman Januari melonjak 9,31 persen menjadi
menetap di $ 49,21 per barel.
Dalam data ekonomi AS, perusahaan swasta
menambahkan 216.000 pekerjaan pada bulan November, jauh di atas
ekspektasi 165.000, menurut ADP dan Moody Analytics. Laporan ADP dan
Moody sering dilihat sebagai awal untuk laporan pekerjaan bulanan
pemerintah AS, Jumat.
Sementara itu, belanja konsumen naik 0,3
persen pada Oktober, sementara pendapatan pribadi naik 0,6 persen,
menunjukkan yang terbaik sejak April.
Indeks PMI Chicago untuk November datang
di 57,6, jauh di atas pembacaan Oktober 50,6. Penjualan rumah yang
tertunda naik 0,1 persen bulan lebih dari sebulan pada bulan Oktober dan
tahun 1,8 persen dibanding tahun, sesuai dengan harapan.
Harga Treasury AS jatuh secara luas pada
hari Rabu, dengan dua tahun yield naik menjadi 1,11 persen dan
benchmark 10-tahun perdagangan hasil yang lebih tinggi di 2,38 persen.
Malam nanti akan dirilis data ISM
Manufacturing PMI November AS yang diindikasikan meningkat dari hasil
sebelumnya. Diperkirakan pada pergerakan selanjutnya akan bergerak
positif jika data ISM Manufacturing PMI terealisir meningkat. Juga masih
akan mencermati pergerakan harga minyak mentah.
Perdagangan hari rabu kemarin, indeks
Hang Seng dibuka di level 22813 dan sempat naik kelevel tertingginya di
level 22925 dan turun ke level terendahnya di level 22776 dan ditutup
melemah di level 22817.
Perdagangan hari ini indeks Hang Seng
dibuka di level 22915 dan diprediksi akan naik kearah level tertinggi
tanggal 9 November 2016 di level 23128.
Author : Michael Yudi/ Pin BB 2BDCDD95
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976

0 comments:
Post a Comment