Market OutLook 14 April 2014
Emas pada hari Jumat kemarin terlihat sedikit rendah dan sempat
melemah ke level 1313, namun masih mencatat penguatan mingguannya
seiring turunnnya minat investor dan peningkatan ekspetasi Federal
Reserve untuk menunda kenaikan suku bunga AS yang di perkirakan pada wal
tahun depan. Sedangkan di hari Senin ini, Emas membuka perdagangan
dengan sebuah lonjakan di level 1327 seiring terjadinya permintaan safe
haven Emas yang meningkat akibat kembali tingginya ketegangan geopolitik
di Ukraina karena beberapa masyarakat yang Pro Rusia di kawasan Donetsk
Ukraina telah mengambil alih masrkas utama pemerintah. Selain itu, di
waktu yang sama Presiden Rusia, Vladimir Putin menngancam akan
menghentikan pengiriman pasokan gas ke Ukraina, sehingga hal tersebut
akan menghambat supply gas ke zona Eropa.
Euro pada hari Jumat pekan kemarin bergerak datar dan sempat bergerak
rendah ke level 1.3865 seiring dapak dari rilis data data AS yang
hasilnya menunjukkan peningkatan yang cukup baik dari hasil sebelumnya
sehingga hal tersebut menjadikan para investor lebih memilih mendukung
penguatan Dollar AS. Sedangkan di hari Senin ini, Euro membuka
perdagangan di hari senin di level rendah di 1.3842 seiring dalam
tekanan setelah Gubernur ECB ( Europan Central Bank ), Mario Draghi pada
hari Sabtu kemarin apabila dengan menguatnya nilai tukar Euro saat ini
akan dapat menimbulkan pelonggaran moneter lebih lanjut, karena hal
tersebut merupakan langkah yang penting untuk menyetabilkan nilai mata
uang Euro yang saat ini cukup tinggi.
Sterling pada hari Jumat pekan kemarin bergerak sedikit rendah ke
level 1.6718 seiring performa Sterling yang dalam tekanan para investor
yang lebih mendukung penguatan Dollar AS di karenakan dampak dari
rilisnya data data AS pada Jumat malam pekan kemarin menunjukkan
penigkatan yang sangat baik dari hasil sebelumnya dan perkiraan
sebelumnya. Sedangkan di hari Senin ini, para investor akan di fokuskan
oleh rilis data Retail sales dan Core Retail Sales AS yang di rilis pada
malam ini.
Aussie pada Jumat pekan kemarin, bergerak datar walaupun sebelumnya
pada Jumat paginya sempat melemah ke level 0.9363 setelah rilisnya data
data Cina yang menunjukan pelemahan sehingga hal tersebut sempat
memudarkan sentiment investor. Namun, pelemahan Aussie pada pekan
kemarin hanya bersifat sementara dan kembali bergerak naik ke level
0.9428 seiring dorongan aksi beli investor yang kembali mempertahankan
penguatan Aussie seiring kuatnya ekspetasi mereka apabila RBA akan
kembali menaikkan suku bunga Australia pada tahun 2015 mendatang.
Mata uang Yen Jepang pada Jumat pekan kemarin masih mempertahankan
penguatannya di 101.37 seiring kecemasan investor yang masih tinggi
terhadap geopolitik di Ukraiana setelah keluarnya kabar apabila beberapa
masyarakat yang Pro Rusia di kawasan Donetsk Ukraina telah mengambil
alih masrkas utama pemerintah. Selain itu, di waktu yang sama Presiden
Rusia, Vladimir Putin menngancam akan menghentikan pengiriman pasokan
gas ke Ukraina, sehingga hal tersebut akan menghambat supply gas ke zona
Eropa.
Author by Marthin (Pin BB 2A6066FB)
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
Artikel Terkait :
0 comments:
Post a Comment