Sterling masih akan lanjutkan kinerja yang apik terhadap dollar hari Kamis ini. Sterling menguat atas dollar dihari Rabu setelah data tenaga kerja menunjukan tingkat pengangguran Inggris turun dari sebelumnya 7,2% menjadi 6,9%, melebihi prediksi para ekonom sebesar 7,1%.
Sementara dollar bergerak
melemah karena mendapat tekanan dari pernyataan Janet Yellen yang
berkomitmen untuk tetap mempertahakan kebijakan akomodatif untuk
mendukung pemulihan ekonomi AS. Dari pernyataan Yellen tadi malam,
investor mencermati bahwa kenaikan suku bunga masih akan tertahan.
Janet Yellen, menegaskan
komitmennya untuk tetap akomodatif, dan meminta investor untuk
memperhatikan berbagai data ekonomi AS untuk melihat kapan Fed akan
mulai menaikkan tingkat suku bunga. Yellen mengatakan bank sentral AS
berfokus pada kesenjangan antara tingkat pengangguran saat ini dan
rendahnya inflasi, dengan tingkat pengangguran serta stabilitas harga
yang diinginkan Fed. Tingkat penganguran AS saat ini masih sebesar 6,7%
atau 1% dari full employment yang diinginkan Fed sebesar 5,2% – 5,6%,
sementara tingkat inflasi juga masih lebih dari 1% dibawah target Fed
sebesar 2%. Perekonomian AS dikatakan Yellen membutuhkan waktu dua tahun
untuk mencapai target tersebut.
GBPUSD saat ini
diperdagangkan pada kisaran 1.6834 menjauhi level terendah harian 1.6791
dan diprediksi akan koreksi dulu ke 1.6790 dan akan kembali menguat
kearah 1.6855-60
Author by Swendy (Pin BB 2A6066FB)
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
Artikel Terkait :
0 comments:
Post a Comment