Kondisi terakhir di Ukraina dilaporkan kembali semakin memanas, dimana terjadi kontak senjata antara tentara pemerintah Ukraina dengan kelompok separatis pro-Rusia. Dilaporkan oleh berita lokal Interfax, pemimpin pemberontak, Vyacheslav Ponomaryov, mengatakan anak buahnya berhasil menembak jatuh dua helikopter, membunuh pilotnya dan menangkap beberapa tentara. Dari pihak separatis, satu orang dinyatakan meninggal dan ada pula yang mengalami luka-luka.
Pemberontak pro-Rusia menyebut tentara Ukraina baru saja meluncurkan operasi besar-besaran untuk menguasai kembali kota Slovyansk. Menurut pihak separatis, militer pro-pemerintah menduduki satu per satu lokasi menuju pusat kota dengan memakai kekuatan udara.
Pemerintah Ukraina menolak berkomentar terkait klaim kaum pemberontak. Namun stasiun televisi Rusia menayangkan kondisi kota Slovyansk, di mana terlihat asap tebal membubung tinggi ke udara. Sayangnya liputan tersebut tidak menampilkan kejadian kontak senjata antara dua kubu yang bertikai.
Memanasnya ketegangan antara Ukraina-Rusia minggu ini seperti diabaikan oleh pelaku pasar (khususnya investor emas) dimana mereka lebih memilih fokus mendengarkan laporan data ekonomi AS seperti ADP, dan data tenaga kerja serta pernyataan Gubernur Bank Sentral Janet Yellen. Pada tengah pekan ini Yellen mengatakan bahwa Fed akan mengurangi stimulus menjadi 45M perbulan dan menilai laju ekonomi AS positif meski laporan GDP turun dibawah perkiraan.
Harga emas bergerak melemah dibawah $1300 akibat positifnya data-data ekonomi AS dan pernyataan Yellen.
Author by Swendy (Pin BB 2A6066FB)
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
Artikel Terkait :
- Training Forex dan Emas di Batam
- Training Forex dan Emas di Denpasar
- Training Forex dan Emas di Medan
- Forex Trading
- Gold Trading
- Mini Account MPF
0 comments:
Post a Comment