Analisa Forex Simpro

Analisa Forex Simpro
  • Latest News

    Powered by Blogger.
    Sep 9, 2014

    Forex Fundamental 9 September 2014




    Market Outlook Selasa 9 September 2014

    Ancaman Skotlandia untuk memisahkan diri dari Inggris telah memicu jatuhnya pound Inggris ke level terendah 10‐bulan terhadap dolar AS pada hari Senin dan memicu melemahnya pasar saham utama menyusul ketidakpastian apakah gencatan senjata di Ukraina akan dapat terus dipertahankan.
    Untuk pertama kalinya  tahun  ini,  sebuah  jajak pendapat menunjukkan bahwa Skotlandia mungkin memilih kemerdekaan pekan depan dalam  referendum yang bisa memisahkannya dari keanggotaan Inggris Raya.
    Harga emas  jatuh ke  level  terendah 3 bulan  seiring  rebound dolar pasca  tertekan akibat  rilis buruk data pekerjaan di hari  Jumat. Harga Treasury AS  juga terkoreksi, demikian juga dengan harga minyak mentah Brent yang turun di bawah $100 per barel untuk pertama kalinya selama lebih dari setahun terakhir menyusul data ekonomi AS dan China mengindikasikan terjadi pelambatan pertumbuhan ekonomi yang lebih buruk dari perkiraan pada 2 negara konsumen minyak terbesar didunia tersebut.
    • EURUSD :

    Awalnya euro sedikit menguat menyusul meningkatnya defisit perdagangan Jerman melebihi perkiraan. Jerman mencatatkan rekor surplus perdagangan sebesar 22,2 milyar euro pada bulan Juli, menunjukkan ekonomi terbesar Eropa itu dapat bangkit kembali untuk menguat pada kuartal ketiga setelah mengalami kontraksi mengejutkan pada kuartal kedua.
    Perjuangan zona euro untuk menghindari resesi lainnya akan menjadi fokus perhatian investor pada minggu ini dengan tidak adanya data utama AS, karena investor memikirkan apakah rencana pembelian aset baru merupakan awal bahkan langkah yang lebih radikal.  Namun pergerakan euro kembali terhambat dan berbalik turun setelah dollar kembali bangkit pasca koreksi akibat rilis data payroll yang rendah pekan lalu.
    • XAUUSD :

    Harga emas  jatuh ke  level  terendah 3 bulan  seiring  rebound dolar pasca  tertekan akibat  rilis buruk data pekerjaan di hari Jumat. Emas  turun  lebih  dari  1  persen  ke  level  terendah  tiga  bulannya  Senin  lalu  karena  rally dolar terhadap mata  uang utama lainnya sehingga menekan ketertarikan investor pada logam mulia.
    • GBPUSD :

    Sterling anjlok kelevel terendah dalam hampir 10 bulan pada Senin setelah laporan jajak pendapat untuk pertama kalinya menunjukan Skotlandia siap untuk memilih berpisah dari Inggris setelah bergabung dengan Inggris selama 3 abad.
    Kecemasan investor atas lepasnya Skotlandia dari Inggris telah membawa penurunan yang cukup besar dalam satu hari perdagangan.
    Area 1.6000 sedang diuji ditengah kondisi yang sudah oversould setelah mencatat intraday low diharga 1.6099 yang merupakan harga terendah pada 21 November 2013.
    • AUDUSD :

    Dollar aussie terkoreksi turun dibawah level 0.9300 pada Senin kemarin setelah muncul kecemasan atas kemungkinan meningkatnya pengangguran. Hal itu terlihat dari meningkatnya iklan lowongan kerja surat kabar dan di Internet untuk tiga bulan berturut-turut dibulan Agustus untuk mencapai level 17 bulan tertingginya. Hal ini mengindikasikan akan adanya lonjakan pengangguran.
    Selain itu pertumbuhan impor Cina secara tak terduga turun untuk bulan kedua berturut‐turut pada bulan Agustus yang mencatatkan kinerja terburuk dalam lebih dari satu  tahun  dan memicu  spekulasi  mengenai  apakah  pemerintah  harus  melonggarkan  kebijakan  lebih  lanjut  untuk  menghidupkan  kembali  permintaan domestik.
    • USDJPY :

    Ekonomi  Jepang  menyusut  dalam  basis  tahunan  menjadi  7,1  persen  di  bulan  April‐Juni  dari  kuartal  sebelumnya,  melebihi  dari  perkiraan  awal, menggarisbawahi kekhawatiran kenaikan pajak penjualan di April lalu mungkin saja lebih besar dari yang diprediksi. Anjloknya revisi PDB Jepang di akibatkan oleh penurunan yang tajam di belanja modal dan belanja konsumen.
    Revisi  PDB  yang  terkontraksi  tersebut  adalah  yang  terbesar  sejak  Januari‐Maret  2009,  ketika  krisis  keuangan  global memukul  ekspor  dan  output  pabrik Jepang, memberikan  tekanan para pembuat  kebijakan untuk memperluas  stimulus  fiskal dan moneter  apabila  ekonomi  gagal untuk  pulih  dari gangguan akibat kenaikan pajak April lalu.
    Yen masih dalam tekanan pelemahan terhadap dollar kelevel 106.00

    Author by Paulswen
     

    SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

    INFORMASI  HUBUNGI :
    TEAM SIMPRO
    NO. HP           :  081380725502
    PIN BB           :  2A6066FB
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Forex Fundamental 9 September 2014 Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top