Pasar uang dan saham AS bergejolak sebelum pertemuan FOMC
pada Rabu malam setelah rilis data inflasi AS. Data Core CPI AS periode bulan
Agustus tidak berubah atau tetap dilevel 0,1%, sementara data CPI anjlok -0,1%.
Menurut para ekonom yang menyebabkan inflasi tidak naik adalah karena faktor
penurunan harga disektor energi dan juga karena penguatan dolar AS. Data CPI
merupakan salah satu acuan bagi the Fed untuk menentukan tingkat suku bunga.
Dolar AS terpukul atas laporan data inflasi Rabu malam,
sehingga menyebabkan sejumlah rival dolar dan emas menguat tajam.
Malam ini merupakan penentuan untuk kenaikan suku bunga, dan
para pelaku pasar akan sangat mencermati hasil pertemuan FOMC pada Kamis tengah
malam nanti.
Euro mengalami pelemahan pada sesi Rabu setelah rilis laporan
data inflasi zonaeuro yang melambat. Laporan data inflasi tersebut dapat memicu
ECB untuk menambah jumlah stimulus moneternya. Data inflasi (CPI) eurozone
hanya tumbuh 0,1% pada laju tahunan diperiode Agustus atau turun dari bulan
sebelumnya 0,2%.
Namun pelemahan euro tertahan dan berbalik menjauhi harga
rendah harian karena laporan data inflasi AS tadi malam juga stagnan dan
membuat investor mulai berhitung mengenai kenaikan suku bunga Fed pada Kamis
malam.
Author : Paulswen / Pin BB 2A6066FB
0 comments:
Post a Comment