Dollar Australia bergerak melemah diawal sesi Asia Senin pagi meski rilis data pinjaman pembiayaan rumah lebih baik dari perkiraan. Aussie mengendur dari harga tinggi disesi akhir pekan lalu karena terkena dampak rilis data inflasi China yang pesimis. Inflasi China hanya tumbuh 1,9% sesuai perkiraan atau turun dari sebelumnya 2,0% sehingga memberi penilaian bahwa ekonomi Tiongkok mengalami perlambatan.
China melaporkan bahwa laju kenaikan Indeks Harga Konsumen (CPI) tumbuh 1,9% year-on-year di bulan Juni, hal ini disebabkan karena lemahnya harga pangan pada laju paling lambat sejak Januari. Pada akhir pekan lalu, aussie menguat terhadap dollar AS paska rilis data tenaga kerja AS yang hasilnya beragam.
Author : Swendy Simanjuntak / Pin BB 2BDCDD95
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
0 comments:
Post a Comment