Laporan data inflasi yang berhasil dipertahankan diangka positif oleh Amerika Serikat pada bulan kemarin menekan harga mata uang Euro. Terpantau pasangan EURUSD ditutup melemah 0.76 persen pada hari terakhir perdagangan minggu lalu (15/7).
Keputusan bank sentral Ingggris untuk menahan suku bunga tetap diangka 0.50 persen turut mengangkat harga mata uang euro terhadap dollar Amerika.
Ketua bank sentral Eropa ECB (European Central Bank) Mario Draghi pada waktu depan diprediksi akan meminta agar segera mengambil tindakan-tindakan untuk mengatasi dampak keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa. ECB diprediksi akan segera mengeluarkan stimulus.
Author : Errol / Pin BB 2BDCDD95
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
0 comments:
Post a Comment