Harga pairs GBPUSD bergerak melemah pada perdagangan Jumat (16/9) kemarin setelah laporan dari data inflasi Amerika yang naik diatas prediksi. Dollar AS bergerak menguat dan menekan poundsterling hingga ditutup melemah -1.79 persen.
Poundsterling ditutup dalam penurunan harga terbesar ketiga sejak terjadinya Brexit.
Sementara itu laporan dari data ekonomi Inggris menunujukan pertumbuhan yang masih stabil sejak keputusan referendum untuk keluar dari Uni Eropa.
Laporan inflasi Amerika yang naik sebesar 0.2 persen dibulan Agustus masih berpotensi untuk menekan harga pair GBPUSD hari ini, dimana pasar juga terfokus kepada laporan dari hasil FOMC Meetings The Fed minggu ini.
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda. Hubungi HP/WA : 081380725502.
Dapatkan tutorial trading Forex langsung dari Analyst Forex Simpro, subcsribe video https://www.youtube.com/c/ForexSimproTrading
Poundsterling ditutup dalam penurunan harga terbesar ketiga sejak terjadinya Brexit.
Sementara itu laporan dari data ekonomi Inggris menunujukan pertumbuhan yang masih stabil sejak keputusan referendum untuk keluar dari Uni Eropa.
Laporan inflasi Amerika yang naik sebesar 0.2 persen dibulan Agustus masih berpotensi untuk menekan harga pair GBPUSD hari ini, dimana pasar juga terfokus kepada laporan dari hasil FOMC Meetings The Fed minggu ini.
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda. Hubungi HP/WA : 081380725502.
Dapatkan tutorial trading Forex langsung dari Analyst Forex Simpro, subcsribe video https://www.youtube.com/c/ForexSimproTrading
0 comments:
Post a Comment