Harga Saham Asia dan obligasi global tergelincir berada di bawah tekanan pada hari Jumat setelah pasar Bank Sentral Eropa meninggalkan langkah-langkah pelonggaran yang mungkin diperlukan, sementara harga minyak melonjak pada penarikan tak terduga di AS stockpile.
Semalam di Wall Street, indeks S & P 500 (SPX) turun 0,22 persen, ditimbang oleh 2,6 persen penurunan Apple (O: AAPL) pada kekecewaan atas iPhone terbaru, meskipun keuntungan di saham energi (SPNY) mengimbangi kerugian di sebagian besar sektor lain.Di Eropa, saham Jerman (GDAXI) mengambil beban dari ECB let-down tapi saham di Eropa Selatan (FTMIB) (IBEX) yang diperoleh.
Presiden ECB Mario Draghi, berbicara setelah bank sentral terus kebijakannya ditahan seperti yang diharapkan, kata bank itu melihat pilihan untuk memungkinkan untuk mengejar program uang-cetak, tapi mempertahankan tanggal selesai untuk rencana tersebut. Imbal hasil obligasi AS melonjak, dengan yield obligasi 30-tahun (US30YT = RR) naik ke tertinggi satu bulan dari 2,33 persen. Dengan ECB keluar dari jalan, fokus akan beralih kembali ke pertemuan kebijakan Fed akhir bulan ini.
Kenaikan suku bunga AS pada bulan September ini sangat tidak mungkin,” kata Hiroko Iwaki, ahli strategi obligasi senior di Mizuho Securities. Kecuali Fed mengirim pesan, akan sulit bagi mereka untuk membuat harga pasar dalam kenaikan suku bunga pada akhir tahun. Jadi mereka bisa mengatakan sesuatu seperti mereka akan mempertimbangkan kenaikan dalam beberapa bulan mendatang,” katanya.
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda. Hubungi HP/WA : 081380725502.
Dapatkan tutorial trading Forex langsung dari Analyst Forex Simpro, subcsribe video https://www.youtube.com/c/ForexSimproTrading
Semalam di Wall Street, indeks S & P 500 (SPX) turun 0,22 persen, ditimbang oleh 2,6 persen penurunan Apple (O: AAPL) pada kekecewaan atas iPhone terbaru, meskipun keuntungan di saham energi (SPNY) mengimbangi kerugian di sebagian besar sektor lain.Di Eropa, saham Jerman (GDAXI) mengambil beban dari ECB let-down tapi saham di Eropa Selatan (FTMIB) (IBEX) yang diperoleh.
Presiden ECB Mario Draghi, berbicara setelah bank sentral terus kebijakannya ditahan seperti yang diharapkan, kata bank itu melihat pilihan untuk memungkinkan untuk mengejar program uang-cetak, tapi mempertahankan tanggal selesai untuk rencana tersebut. Imbal hasil obligasi AS melonjak, dengan yield obligasi 30-tahun (US30YT = RR) naik ke tertinggi satu bulan dari 2,33 persen. Dengan ECB keluar dari jalan, fokus akan beralih kembali ke pertemuan kebijakan Fed akhir bulan ini.
Kenaikan suku bunga AS pada bulan September ini sangat tidak mungkin,” kata Hiroko Iwaki, ahli strategi obligasi senior di Mizuho Securities. Kecuali Fed mengirim pesan, akan sulit bagi mereka untuk membuat harga pasar dalam kenaikan suku bunga pada akhir tahun. Jadi mereka bisa mengatakan sesuatu seperti mereka akan mempertimbangkan kenaikan dalam beberapa bulan mendatang,” katanya.
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda. Hubungi HP/WA : 081380725502.
Dapatkan tutorial trading Forex langsung dari Analyst Forex Simpro, subcsribe video https://www.youtube.com/c/ForexSimproTrading
0 comments:
Post a Comment