Analisa Forex EURUSD Hari Ini, 7 Maret 2017

Analisa Fundamental EURUSD :

EURUSD masih diperdagangkan melemah pada awal pekan karena investor mencermati perkembangan spekulasi kenaikan suku bunga Fed. Sementara itu ketidakpastian politik di Eropa jelang pemilihan Presiden di Perancis masih menekan mata uang tunggal euro. Euro melemah pada Senin setelah Alain Juppe, kandidat yang paling mungkin diajukan dilanda skandal calon presiden Prancis Francois Fillon, membuat dirinya sendiri keluar dari persaingan. Fillon telah menolak untuk menyerah dalam pencalonannya meskipun tuduhan bahwa istrinya dibayar ribuan euro uang publik untuk menjadi asisten parlemen, tapi melakukan pekerjaan yang sangat sedikit.

Dolar didukung oleh ekspektasi the Fed hampir pasti untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan minggu depan. Ketua Fed Janet Yellen mengatakan pada hari Jumat menaikkan suku bunga bulan ini akan sesuai, jika pekerjaan dan data inflasi terus naik. Namun, beberapa analis mengatakan dolar tidak akan melihat rally lebih lanjut kecuali Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan ekonomi rinci.

Data ekonomi dari eurozone hari ini adalah data pesanan pabrik Jerman atau German factory orders bulan Februari yang diprediksi anjlok 2.5% dari bulan sebelumnya yang naik 5.2%.

Analisa Teknikal EURUSD :
EURUSD hari ini diprediksi akan konsolidasi antara kembali mencoba menguat atau tertekan dan melemah. Pada grafik harian EURUSD terlihat candle harga saat ini ada diatas MA5 atau Bollinger tengah, pergerakan naik masih tertahan oleh Bollinger atas dilevel $1.0640 sedangkan penurunan jika melewati MA5 dilevel 1.0566 akan turun ke support dilevel 1.0532.

Berikut Pivot point dan Support – Resistan EURUSD hari ini:
R2    1,0663
R1    1,0622
Pivot    1,0598
S1    1,0557
S2    1,0532

Author : Swendy Simanjuntak /  Pin BB D50D4649
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.

Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976

March 07, 2017