Pada perdagangan hari rabu kemarin bursa Saham AS ditutup mixed,
sebagian besar lebih tinggi pada akhir perdagangan terpicu kenaikan
minyak mentah, sementara investor juga mencerna data ekonomi dan awal
perpisahan Britania Raya dari Uni Eropa.
Dalam berita luar negeri, duta besar Inggris untuk Uni Eropa, Tim Barrow, menyerahkan surat resmi memicu Pasal 50 kepada Presiden Dewan Eropa Donald Tusk. Hal ini memulai secara resmin proses keluarnya Negara Inggris dalam jangka dua tahun dari blok perdagangan Uni Eropa.
Indeks utama AS ditutup mixed, dimana Indeks Dow Jones Industrial Average turun 42,18 poin, atau 0,2 persen, ditutup pada level 20,659.32. Indeks S & P 500 naik 2,56 poin, atau 0.11percent, ditutup pada level 2,361.13. Indeks Nasdaq naik 22,41 poin, atau 0,38 persen, ditutup pada level 5,897.55.
Rilis berita ekonomi AS, data penjualan rumah tertunda menunjukkan peningkatan 5,5 persen pada Februari. Pada malam nanti akan dirilis data GDP Growth Rate Q4 Final AS yang diindikasikan meningkat.
Diperkirakan bursa Wall Street akan bergerak positif jika data GDP Growth Rate AS terealisir naik. Juga akan mencermati perkembangan kebijakan pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
Pada perdagangan hari rabu kemarin indeks Hang Seng dibuka di level 24483, naik ke level tertingginya di level 24051, turun ke level terendahnya di level 24345, kemudian ditutup melemah di level 24422.
Pada perdagangan hari ini indeks Hang Seng dibuka di level 24450, diprediksi akan turun kearah level terendah tanggal 27 Maret 2017 di level 24147, jika tembus akan menuju level Fibonacci retracement 50 pada grafik harian atau level Bollinger tengah 20 di level 24054.
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
0 comments:
Post a Comment