Bursa Saham AS Pada perdagangan hari rabu kemarin berakhir lebih
rendah pada akhir perdagangan setelah Federal Reserve merilis catatan
dari pertemuan FOMC bulan Maret. Dari Catatan pertemuan FOMC tersebut
menunjukkan pejabat Fed ingin memulai pemangkasan $ 4,5 triliun neraca
bank sentral akhir tahun ini. Pemangkasan neraca dapat mempengaruhi
pasar secara signifikan baik karena ukurannya yang menakjubkan dan
dampaknya pada pasar bursa.
Reformasi pajak telah menjadi salah satu pendorong utama dalam reli besar pasar saham pasca pemilu, bersama dengan deregulasi dan belanja infrastruktur. Pada Investor masih mencerna komentar dari ketua parlemen AS Paul Ryan, di mana ia mengatakan bahwa reformasi pajak akan memakan waktu lebih lama untuk dicapai daripada membatalkan dan mengganti Obamacare.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 41,09 poin, atau 0,2 persen, ditutup pada level 20,648.15. Indeks S & P 500 tergelincir 7,31 poin, atau 0,31 persen, ditutup pada level 2,352.95. Indeks Nasdaq turun 34,13 poin, atau 0,58 persen, ditutup pada level 5,964.48.
Data ekonomi AS pada malam ini akan dirilis data Jobless Claim AS yang diindikasikan menurun. Diperkirakan bursa Wall Street akan bergerak positif jika data jobless claim terealisir menurun, juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah. Untuk indeks Nikkei masih cenderung turun dipengaruhi oleh penguatan Yen Jepang terhadap dollar AS.
Pada perdagangan hari rabu kemarin indeks Nikkei dibuka di level 18935, turun ke level terendahnya di level 18765, naik ke level tertingginya di level 19025, kemudian ditutup menguat di level 18980.
Pada perdagangan hari ini indeks Nikkei dibuka di level 18775, diprediksi akan turun kearah level terendah 18 Januari 2017 di level 18635, jika tembus akan mencoba turun kearah level terendah tanggal 5 Desember 2017 di level 18225.
Author : Michael Yudi / Pin BB D50D4649
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
Reformasi pajak telah menjadi salah satu pendorong utama dalam reli besar pasar saham pasca pemilu, bersama dengan deregulasi dan belanja infrastruktur. Pada Investor masih mencerna komentar dari ketua parlemen AS Paul Ryan, di mana ia mengatakan bahwa reformasi pajak akan memakan waktu lebih lama untuk dicapai daripada membatalkan dan mengganti Obamacare.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 41,09 poin, atau 0,2 persen, ditutup pada level 20,648.15. Indeks S & P 500 tergelincir 7,31 poin, atau 0,31 persen, ditutup pada level 2,352.95. Indeks Nasdaq turun 34,13 poin, atau 0,58 persen, ditutup pada level 5,964.48.
Data ekonomi AS pada malam ini akan dirilis data Jobless Claim AS yang diindikasikan menurun. Diperkirakan bursa Wall Street akan bergerak positif jika data jobless claim terealisir menurun, juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah. Untuk indeks Nikkei masih cenderung turun dipengaruhi oleh penguatan Yen Jepang terhadap dollar AS.
Pada perdagangan hari rabu kemarin indeks Nikkei dibuka di level 18935, turun ke level terendahnya di level 18765, naik ke level tertingginya di level 19025, kemudian ditutup menguat di level 18980.
Pada perdagangan hari ini indeks Nikkei dibuka di level 18775, diprediksi akan turun kearah level terendah 18 Januari 2017 di level 18635, jika tembus akan mencoba turun kearah level terendah tanggal 5 Desember 2017 di level 18225.
Author : Michael Yudi / Pin BB D50D4649
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
0 comments:
Post a Comment