Dolar AS melemah terhadap berbagai mata uang karena data inflasi AS hasilnya 0.1% yang lebih lemah dari perkiraannya 0.2%., sekalipun lebih tinggi dari data sebelumnya 0.0%. Dolar AS meluncur terhadap Poundsterling hari Jumat hingga level 1.3030. Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa harga konsumen A.S. naik tipis 0,1% di bulan Juli dari bulan sebelumnya, di bawah perkiraan kenaikan 0,2% oleh para ekonom.
Data tersebut merupakan yang terakhir dalam serangkaian pembacaan inflasi yang lemah sehingga investor khawatir data inflasi ini akan membuat the Fed lebih berhati-hati dalam merencanakan kenaikan suku bunga lagi tahun ini. Menurut survey, kemungkinan kenaikan suku bunga lain pada bulan Desember sekitar 35% . Ekspektasi bahwa suku bunga akan tetap rendah cenderung membebani dolar AS dan membuat aset A.S. kurang menarik bagi investor.
Dalam minggu ini, rapat baru Fed pada Kamis dini hari nanti, akan menjadi fokus utama pasar karena investor mencari petunjuk lebih lanjut mengenai waktu kenaikan suku bunga A.S. berikutnya. Laporan penjualan ritel A.S. juga akan diawasi ketat.
GBPUSD :
Di Inggris, data inflasi akan dirilis pada hari Selasa dan Index pendapatan rata-rata pada hari Rabu dan Penjualan Retail Sales pada hari kamis akan menjadi sorotan di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut mengenai dampak ekonomi dari Brexit.
GBPUSD diprediksi masih akan terkonsolidasi menunggu hasil rapat FOMC di Amerika pada Kamis dini hari mengenai suku bunga dan kebijakan moneter AS. GBPUSD diprediksi minggu ini akan bergerak di kisaran level 1.2850-1.3125.
AUDUSD :
Pada hari Selasa minggu ini, pasar mata uang di Australia menantikan hasil pertemuan kebijakan moneter di Australia dan pada Kamis menantikan hasil pertemuan FOMC.
AUDUSD diprediksi masih akan terkonsolidasi menanti kedua hasil rapat dirilis sehingga pada minggu ini AUDUSD diprediksi bergerak di kisaran level 0.7840-0.7990.
EURUSD :
Di Uni Eropa, pada hari KAmis juga akan diumumkan hasil pertemuan para anggota ECB setelah rilis data inflasi. Diprediksi pada minggu ini EUrUSD diprediksi akan terkonsolidasi antara level 1.1745-1.1915.
USDJPY :
Sebagai Save Havens, USDJPY masih terus menjadi sasaran di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara di Semenanjung Korea karena masalah rudal Korea Utara. Mata uang Yen ini sering dicari pada saat ketegangan geopolitik atau gejolak pasar karena Jepang memiliki surplus neraca transaksi berjalan yang besar.
Diprediksi USDJPY akan menuju level 107.90 dengan kemungkinan koreksi naiknya pada minggu ini di level 110.20.
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market harian, full support langsung dari analis, buka account sekarang dengan kode referensi MIC di Java Belajar Forex
Hubungi Michico :
Phone / WhatsApp : 081380725502
Pin BB D50D4649
Phone / WhatsApp : 081380725502
Pin BB D50D4649
Apabila Anda membutuhkan informasi Training Java Belajar Forex, Introducer Broker – IB, Autochartist, Webinar, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Java belajar forex akan memberikan free signal trading forex setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Author : Lien Doe Zhang (Java Global Futures)
0 comments:
Post a Comment