Analisa Forex USDJPY Kamis 10 Agustus 2017

USDJPY bergerak stabil disesi perdagangan Asia Kamis pagi karena lemahnya pesananan mesin inti Jepang yang secara tak terduga turun dan masih besarnya permintaan terhadap safe haven. Permintaan mesin inti Jepang secara tak terduga turun untuk bulan ketiga berturut-turut di bulan Juni, menggarisbawahi keengganan perusahaan untuk meningkatkan pengeluaran dan bertentangan dengan tanda-tanda bahwa pemulihan ekonomi sedang mengumpulkan momentum.

Sementara itu yen masih di topang oleh permintaan terhadap safe haven yang meningkat setelah Korea Utara mengatakan bahwa pihaknya “dengan hati-hati memeriksa” sebuah rencana untuk menyerang Guam, di mana sebuah pangkalan militer AS berada, mengabaikan peringatan Presiden Donald Trump sebelumnya bahwa ancaman lebih lanjut ke Amerika Serikat akan disambut dengan “api dan kemarahan”.

Secara teknikal pergerakan USDJPY masih cenderung bearish. Pada grafik harian, candle harga berada didekat level penutupan kemarin di  110.03 atau sedikit diatas Pivot point 109.97.

Pergerakan akan turun jika melewati dibawah Pivot kelevel 109.60 (terendah kemarin), dan resistan dilevel 110.40.

R1           110.400

Pvt          109.974

S1           109.600

JAVA GLOBAL FUTURES merupakan broker forex terpercaya yang terdaftar di BAPPEBTI yang menyediakan platfom untuk trading forex, trading gold, trading index dan trading oil. Sebelum mulai trading forex, daftar akun forex Anda di http://www.javabelajarforex.com/open-live-account

Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market harian, full support langsung dari analis, buka account sekarang dengan kode referensi MIC di JAVA BELAJAR FOREX.

Hubungi Michico :
Phone / WhatsApp : 081380725502
PIN BB : D50D4649

Apabila Anda membutuhkan informasi training forex luar kota, training forex online (webinar), introducer broker – IB, autochartist, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading hari ini ? Analis kami siap membantu Anda.

Author : Swendy (Java Global Futures)

August 10, 2017