Berdasarkan Analisa Pergerakan Forex Mingguan, Perdagangan Forex di awal minggu ini masih menunjukkan pelamahan dollar AS terhadap beberapa mata uang utama. Indeks dollar turun tipis 0,16 persen kelevel 91.75. Pada pekan lalu dollar kembali tertekan setelah rilis data pekerjaan tidak sesuai harapan. Data NFP Desember 148.000 jauh dibawah perkiraan 190.000 dan turun signifikan dari sebelumnya 252.000 dan data ISM Non Manufacturing PMI melemah dari 57.4 ke 55.9, lebih rendah dari prediksinya 57.6, sementara tingkat upah perjam naik sesuai perkiraan 0.3%.
Pada pekan ini para investor akan menunggu rilis data inflasi AS dan komentar dari para pejabat Fed untuk mendapatkan petunjuk kebih lanjut mengenai rencana kenaikan suku bunga. CPI dan PPI diprediksi mengalami penurunan yang sama dari 0.4% ke 0.2% namun Core CPI diprediksi naik dari 0.1% ke 0.2%. Data Retail Sales juga diprediksi turun dari 0.8% ke 0.5%. Jika sesuai prediksi seluruh data inflasi dan retail sales melemah semuanya, maka Dolar AS akan terus melemah terhadap berbagai mata uang.
Berikut analisa mingguan Forex dari Analis MIC Java :
EURUSD
Minggu lalu kenaikan Euro banyak dipengaruhi oleh pernyataan salah satu anggota bank Sentral Eropa yang mengatakan bahwa stimulus akan dihentikan. Minggu ini, diprediksi Euro akan lebih banyak dipengaruhi pertemuan untuk membahas kebijakan moneter ECB.
Secara teknikal, EURUSD masih akan kembali naik menuju level 1.2087 seperti posisi tertinggi minggu lalu dengan kemungkinan koreksi turun hingga level 1.1939 pada MA 5 weekly jika kuat menembus level 1.1990 pada MA 3 weekly.
GBPUSD :
GBPUSD hari ini diprediksi bergerak cenderung naik menuju bolionger atas 20 weekly yaitu di level 1.3680 jika dapat melewati level 1.3620-1.3630. Tetapi jika tidak berhasil tembus 1.3630 maka GBPUSD akan koreksi turun ke level 1.3550. Data yang dapat mendukung kenaikan ini adalah data Manufacturing Production yang diprediksi naik dari 0.1% ke 0.3% pada hari Rabu nanti. Pasar juga akan menunggu hasil Survey kredit BOE.
USDJPY
Untuk minggu ini, Yen Jepang akan lebih banyak terpengaruh data Amerika. Secara teknikal pergerakan USDJPY diprediksi sesuai pergerakan pada minggu kedua Desember 2017, ada di kisaran antara level 112.02-113.73.
AUDUSD
Kamis ini akan dirilis data Retail Sales yang diprediksi akan turun dari 0.5% ke 0.4%. Rilis data Cina pada hari Rabu ini diprediksi juga dapat memepengaruhi pergerakan harga Aussie.
Secara teknikal AUDUSD minggu ini diprediksi akan konsolidasi di kisaran level 0.7830-0.7873 sesuai pergerakan minggu lalu. Jika dapat tembus level 0.7880, maka AUDUSD diprediksi akan naik ke level 0.7917 pada bolinger atas 20 daily.
Demikian analisa Forex hari ini dari Analis MIC JAVA
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market harian, full support langsung dari analis, buka account sekarang dengan kode referensi MIC di Java Belajar Forex
Hubungi Michico :Phone / WhatsApp : 081380725502Pin BB D50D4649
Apabila Anda membutuhkan informasi Training Java Belajar Forex, Introducer Broker – IB, Autochartist, Webinar, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Java belajar forex akan memberikan free signal trading forex setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Author : Lien Doe Zhang
0 comments:
Post a Comment