Analisa Forex Simpro

Analisa Forex Simpro
  • Latest News

    Powered by Blogger.
    Feb 19, 2018

    Analisa Mingguan Forex 19-23 Februari 2018

    Pada minggu lalu dollar AS tertekan oleh aksi jual karena sentimen negatif terhadap dollar meski ada spekulasi Fed akan menaikan suku bunga. Greenback terpukul oleh kekhawatiran bahwa pemotongan pajak baru-baru ini akan berdampak negatif pada defisit fiskal AS, yang diproyeksikan akan mencapai mendekati $ 1 triliun pada 2019.
    Penurunan dolar terjadi meskipun ekspektasi untuk laju kenaikan suku bunga Fed yang lebih cepat tahun ini setelah data pada hari Rabu menunjukkan kenaikan yang lebih kuat dari perkiraan inflasi AS di bulan Januari.
    Pada minggu ini para pelaku perdagangan akan fokus pada beberapa data ekonomi yang penting data secon estimate GDP Inggris, serta hasil rilis pertemuan kebijakan RBA dan FOMC.

    EURUSD
    EURUSD pada minggu lalu berhasil break high atau cetak level tertinggi baru di 1.2554 melewati resistan 1.2537.


    Pada awal minggu ini EURUSD ada di Pivot Point weekly di 1.2398 dan diprediksi masih dapat bergerak bullish untuk menyentuh level tertingginya lagi. Jika gagal naik ke level tertinggi 1.2554 akan koreksi turun ke S1 weekly di level 1.2241

    GBPUSD
    Data penting minggu ini data tenaga kerja, Inflasi serta second estimate GDP q/q Inggris yang akan menjadi penggerak GBP minggu ini.


    Secarateknikal GBPUSD minggu ini diprediksi akan kembali bullish. Minggu lalu harga sentuh level tertinggi 1.4144 yang akan menjadi Resistan minggu ini. Jika level ini di tembus akan naik kelevel tertinggi berikutnya 1.4277.
    Jika data-data yang dirilis negatif atau dibawah perkiraan akan membuat koreksi turun ke S1 weekly di level 1.3835.

    USDJPY
    Yen Jepang diprediksi masih terus menguat seiring pelemahan dollar serta kecemasan jika terjadinya gejolak di pasar saham.


    Pada grafik mingguan USDJPY terlihat USD terus melemah terhadap JPY setelah sentuh area 105.55. USDJPY minggu ini diprediksi akan bergerak naik untuk koreksi ke Pivot weekly di level 106.89 dan jika tidak naik jauh diatas Pivot maka akan kembali turun dengan Support 105.54 – 104.90.

    AUDUSD
    Pergerakan AUDUSD minggu diprediksi akan kembali mencoba naik ke level tertinggi minggu lalu 0.7988. Jika melewati level tertinggi tersebut akan naik ke R1 weekly di 0.8005.

    Tetapi jika gagal menyamai level tertinggi 0.7988 akan terkoreksi turun ke S1 weekly di level 0.7788.
    Untuk mendapatkan free signal tradinganalisa market harianfull support langsung dari analis, buka account sekarang dengan kode referensi MIC di Java Belajar Forex
    Hubungi Michico :
    Phone / WhatsApp : 081380725502
    Pin BB D50D4649
    Apabila Anda membutuhkan informasi Training Java Belajar Forex, Introducer Broker – IB, Autochartist, Webinar, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Java belajar forex akan memberikan free signal trading forex setiap hari langsung ke ponsePivot Point Forex & Gold Hari Jumat Tanggal 29 Desember 2017l Anda.
    Author : Swendy Simanjuntak
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Analisa Mingguan Forex 19-23 Februari 2018 Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top