Berdasarkan analisa teknikal dan fundamental USDJPY Mingguan ini, minggu lalu permintaan Dolar AS menguat terhadap mata uang lainnya seiring kenaikan yields obligasi akibat spekulasi Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga pada tingkat yang lebih cepat daripada yang diperkirakan di tengah tanda-tanda adanya kenaikan inflasi. Hal ini sempat membuat pasar melarikan investasi mereka dari saham ke obligasi sehingga pasar saham alami kejatuhan. Ekspektasi untuk suku bunga yang lebih tinggi biasanya menguatkan Dolar AS karena pelemahan logam mulia dan saham yang berjuang untuk bersaing dengan aset imbal hasil seperti Treasury ketika biaya obligasi atau surat hutang naik. Dolar AS juga naik terhadap mata uang lainnya karena mendapat dukungan setelah Kongres dan Presiden A.S. Donald Trump menyetujui rencana anggaran federal yang mengakhiri penutupan pemerintahan federal yang kita kenal dengan istilah shutdown.
Karena tidak ada rilis data Jepang, maka sebagai Safe Havens, USDJPY akan sangat bergantung terhadap data-data inflasi dan Retail Sales Amerika yang dirilis dari hari Selasa sampai hari Kamis.
Secara teknikal pada minggu ini USDJPY akan bergerak di kisaran level 108.03 sesuai harga terendah Jumat kemarin hingga level 109.30 pada MA 3 dan 5 weekly.
(Sumber : Analisa MIC JAVA)
0 comments:
Post a Comment