Bursa saham
AS terkoreksi pada perdagangan Rabu kemarin yang dipicu oleh merosotnya saham
energi akibat turunnya harga minyak sementara kegelisahan tentang voting
pemerintah Yunani apakah akan menerima hal yang sulit untuk memperoleh bailout
berikutnya dan sikap protes terhadap kesepakatan utang memicu minat pada
obligasi.
Testimony
kepala The Fed, Janet Yellen tadi alam mendukung indikasi kenaikan suku bunga
tahun ini dan memicu penguatan dolar terhadap sejumlah rivalnya.
EURO
PM Alexis
Tsipras terus berjuang untukmeyakinkan parlemen negaranya untuk menyetujui
kesepakatan bailout agar menjaga Yunani tetap berada di euro zone. Dengan
meredanya kekhawatiran soal Yunani keluar dari euro, maka fokus pasar saat ini
adalah pada masalah perbedaan kebijakan suku bunga dalam beberapa minggu
kedepan.
Euro bergerak
melemah terhadap dolar karena penguatan dolar pasca testimoni Yellen tadi malam
yang mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga.
POUNDSTERLING
Meskipun
tingkat pengangguran di Inggris mengalami kenaikan untuk pertama kali dalam 2
tahun, namun pertumbuhan upah mengalami peningkatan, yang berarti BoE masih
cenderung untuk menaikan suku bunganya.
Data
menunjukan tingkat pengangguran naik menjadi 5,6 persen dari sebelumnya 5,5%
yang disebabkan berkurangnya jumlah pekerja sebanyak 67000 yang utamanya
disebabkan berkurangnya pekerja paruh waktu. Namun tingkat upah mengalami
kenaikan diperiode Mei dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sterling
masih mendapatkan dukungan dari data tingkat upah yang meningkat.
AUSSIE
Aussie
mengalami tekanan penurunan terhadap dolar pada hari Rabu kemarin, tidak mampu
mempertahankan penguatan diawal sesi, setelah dolar enguat pasca testimoni
Janet Yellen.
RBA telah
mendesak pemerintah PM Abbout untuk mempertimbangkan masa depan gearing negatif
(praktek dimana investormeminjam uang untuk membeli properti investasi) yang
menghasilkan pendapatan yang diharapkan oleh investor setidaknya jangka pendek.
Dengan alasan itu dapat mendorong utang yang memicu spekulasi properti.
Sementara
ekonomi China tumbuh 7% dikuartal kedua tahun ini, mengalahkan prediksi para
ekonom yang menilai ekonomi China akan melambat dan turun menjadi 6,9%.
YEN
Bank of Japan
memangkas proyeksi ekonominya, namun tidak menawarkan stimulus baru,
mengantisipasi meningkatnya konsumsi yang akan mendorong inflasi naik menuju
target BoJ sebesar 2%. Yen Jepang menjadi melemah atas pernyataan BoJ pada Rabu
kemarin.
Yen juga
melemah terhadap dolar setelah testimoni Janet Yellen didepan Kongres AS tadi
malam memperkuat ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga AS sehingga membuat
dolar semakin kuat atas yen.
GOLD
Harga emas
merosot kelevel terendah dalam empat bulan pada hari Rabu kemarin,
memperpanjang penurunan untuk rangkaian tiga hari berturut-turut pada minggu
ini setelah Kepala The Fed, Janet Yellen memberikan testimoni didepan Konggres
tadi malam. Janet Yellen dalam testimoninya mengindikasikan dukungan untuk kenaikan
suku bunga pada tahun ini.
Proyeksi
kenaikan suku bunga The Fed memang telah menjadi tekanan untuk emas sehingga
terus dalam fase bearish. Emas terdepresiasi menurun kebawah level %1150 per
troy ins pada Rabu kemarin
Author by
Paulswen / Pin BB 2A6066FB

0 comments:
Post a Comment