Bursa saham
AS terkoreksi pada perdagangan Rabu kemarin yang dipicu oleh merosotnya saham
energi akibat turunnya harga minyak sementara kegelisahan tentang voting
pemerintah Yunani apakah akan menerima hal yang sulit untuk memperoleh bailout
berikutnya dan sikap protes terhadap kesepakatan utang memicu minat pada
obligasi.
Testimony
kepala The Fed, Janet Yellen tadi alam mendukung indikasi kenaikan suku bunga
tahun ini dan memicu penguatan dolar terhadap sejumlah rivalnya.
KOSPI
Bursa saham
Korea Selatan naik dihari Rabu kemarin dengan sektor konstruksi memimpin
penguatan atas ekspektasi meningkatnya pesanan dari Iran setelah teheran dan
negara-negara adidaya mencapai kesepakatan nuklir, hal ini memicu aksi beli
investor asing pada indeks utama.
Indeks
Komposite Korea naik 0,7% dilevel 2.072,91 dari sesi penutupan sebelumnya
dilevel 2.059,23
HANG SENG
Bursa saham
Chin anjlok pada perdagangan dihari Rabu walaupun data ekonomi yang positif
karena gerak indeks pada penurunan yang didorong oleh pemerintah kehilangan
dorongan. Data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan belum mampu mendorong
bursa. Ekonomi China tumbuh 7% dalam basis tahunan dikuartal kedua.
Bursa saham
hong Konganjlok dihari Rabu dengan investor yang memperlihatkan penurunan pada
indeks China walaupun rilis data ekonomi yang lebih bagus dari perkiraan.
Indeks Hang
Seng turun 0,3% diakhir sesi dilevel 25.055,76.
NIKKEI
Indeks Nikkei
Jepang naik kelevel tertinggi dalam 1,5 pekan pada hari Rabu karena investor
yang tenang atas kemungkinan terburuk krisis Yunani mungkin sudah terlewati,
dengan data perekonomian China yang lebih baik dari perkiraan emberikan
dorongan tambahan.
Indeks Nikkei
225 naik sebesar 0,4% dilevel 20.463,33 level penutupan tertinggi sejak 3 Juli
lalu.
Author by
Paulswen / Pin BB 2A6066FB

0 comments:
Post a Comment