Indeks dolar
anjlok pasca dirilisnya data tenaga kerja S pada hari Jumat dimana data
non-farm payroll dilaporkan jauh dibawah angka perkiraan, sementara data
pendapatan rata-rata perjam juga turun dari sebelumnya. Sementara hanya data
tingkat pengangguran yang dirilis sesuai perkiraan.
Anjloknya
dolar membuat mata uang utama rival dolar berhasil menguat.
Mata uang
Inggris raya berhasil menguat terhadap dolar AS diakhir pekan lalu sesaat
setelah dirilis laporan data tenaga kerja AS yang menyebutkan ekonomi AS tidak
menghasilkan lapangan kerja sesuai angka yang diharapkan oleh para ekonom.
Turunnya data non-farm payroll ditambah dengan turunnya angka pendapatan
rata-rata per-jam membuat dolar terkoreksi oleh semua mata uang utama termasuk
sterling.
Sebelumnya
sterling mendapatkan momentum untuk menguat atas laporan data sektor konstruksi
iNggris yang meningkat dibulan September. Penguatan poundsterling ini
menhentikan penurunan hharian kesembilan kali beruntun.
Author :
Paulswen / Pin BB 2A6066FB

0 comments:
Post a Comment