Dolar menguat pada hari Selasa, setelah data AS naik mendorong imbal hasil Treasury ke level tertinggi tujuh minggu, sementara fokus beralih kepada kebijakan Reserve Bank of Australia untuk melihat apakah akan bergabung dengan bank sentral lainnya yang mengetatkan kebijakan moneternya. Indeks dolar terhadap sejumlah mata uang utama stabil di 96.15 setelah naik 0,6 persen semalam karena kenaikan yang lebih kuat dari perkiraan pada indeks Institute of Supply Management (ISM) aktivitas industri pabrik Juni mendorong Yield Treasury 10 tahun sampai tujuh minggu tertinggi.
Perkembangan Senin membantu indeks dolar bangkit kembali dari level terendah sembilan bulan di hari Jumat pada level 95,470 setelah sebelumnya dolar AS dipukul keras pekan lalu karena ekspektasi bahwa bank sentral di Eropa dan Kanada pada akhirnya akan beralih ke kebijakan moneter yang lebih ketat terus meningkat.
Menurut analis Java Global Futures, naiknya Dolar AS ini diprediksi akan terus melemahkan emas menuju level 1211.35 pada support pertamanya dengan kemungkinan koreksi naiknya hanya terbatas pada level 1226.95 pada Pivotnya.
Posisi tertinggi kemarin adalah level 1242.55 dan posisi terendah kemarin adalah level 1218.30.
PIVOT LEVEL GOLD :
R3 : 1273.83
R2 : 1250.38
R1 : 1235.32
PIVOT : 1226.93
S1 : 1211.87
S2 : 1203.48
S3 : 1180.03
Dapatkan analisa forex harian (analisa teknikal dan analisa fundamental) serta free signal trading forex, trading gold, trading index dan trading oil dari Forex Simpro. Buka akun forex sekarang dan coba signal forex kami gratis selama 7 hari.
Anda membutuhkan informasi belajar forex luar kota, training forex online (webinar), layanan autochartist, strategi trading forex untuk mulai trading hari ini ?
Hubungi : Laura
Phone / WhatsApp : 081383331613
Phone / WhatsApp : 081383331613
Author : Lien Doe Zhang
0 comments:
Post a Comment