Menurut analisa teknikal dan fundamental Forex mingguan 31 Juli-04 Agustus ini, prospek inflasi di AS yang tertekan telah menimbulkan keraguan apakah Federal Reserve akan dapat mempertahankan rencana kenaikan suku bunga ketiga tahun ini. The Fed mempertahankan suku bunga pada Kamis dini hari yang lalu dan mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan akan mulai menyusutkan neraca keuangannya "relatif segera."
Selain itu, pada hari Jumat lalu, telah dirilis hasil voting di Senat yang memenangkan keputusan untuk menolak pencabutan ObamaCare dengan perbandingan suara 51-49. Hal inilah yang membuat Trump sulit merealisasikan kebijakan ekonominya sesuai janji kampanyenya. Penurunan ekspektasi stimulus fiskal di bawah pemerintahan Trump dan prospek inflasi yang tertekan inilah yang akan terus melemahkan Dolar AS pada minggu ini terhadap berbagai mata uang.
GBPUSD :
Pasar mata uang GBPUSD akan terfokus pada adanya pertemuan para anggota Bank Sentral Inggris yang akan membahas kebijakan moneter dan suku bunga pada hari Kamis ini dan Carney akan memberikan penyataannya. Di tengah spekulasi bahwa dukungan untuk suku bunga Inggris akan naik setelah dalam rapat sebelumnya, dari 8 anggota, anggota yang ingin menaikkan suku bunga naik dari 1 orang menjadi 3 orang. Jika tetap bertahan atau bertambah anggota yang ingin naikkan suku bunga bertambah, maka GBPUSD akan semakin naik minggu ini.
Hal yang terjadi di Amerika dan Inggris ini diprediksi akan sangat kuat untuk mendukung GBPUSD terus menguat menuju level 1.3175 hingga level 1.3220 dengan kemungkinan koreksi turun di awal minggu ini pada level 1.3080.
EURUSD :
Pasar mata uang tunggal Eropa akan terfokus juga kepada Pernyataan Carney di Inggris karena kebijakan moneter di Inggris dapat juga berpengaruh terhadap Uni Eropa di tengah proses lepasnya Inggris dari Uni Eropa yang kita kenal dengan nama Brexit ini. Pasar Eropa juga akan menunggu rilis Prelim GDP Eropa yang akan dirilis pada hari Selasa minggu ini. Pelemahan Dolar AS minggu ini diprediksi akan mendorong EURUSD menguat
EURUSD diprediksi akan terkonsolidasi dahulu antara level 1.1695-1.1795 dan cenderung akan menguat menuju level 1.1885.
AUDUSD :
Pergerakan AUDUSD nampaknya masih akan terkonsolidasi antara level 0.7910-0.8010 menjelang rilis suku bunga Australia dan pernyataan bank sentralnya pada hari Selasa ini. Namun karena kondisi yang terjadi di Amerika, maka AUDUSD masih dapat terus naik menuju level 0.8125 jika dapat tembus level 0.8025.
USDJPY :
Pada minggu ini tidak ada data penggerak dari Jepang sendiri. Pergerakan USDJPY akan sangat dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi di Amerika. Nampaknya, situasi politik dan ekonomi di Amerika akan mendorong terus pelemahan Dolar AS terhadap Yen sehingga pada minggu ini, USDJPY diprediksi dapat terus melemah menuju level 108.80.
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market harian, full support langsung dari analis, buka account sekarang dengan kode referensi MIC di Java Belajar Forex
Hubungi Michico :Phone / WhatsApp : 081380725502Pin BB D50D4649
Apabila Anda membutuhkan informasi Training Java Belajar Forex, Introducer Broker – IB, Autochartist, Webinar, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Java belajar forex akan memberikan free signal trading forex setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Author : Lien Doe Zhang (Java Global Futures)
0 comments:
Post a Comment