Pergerakan
harga emas pada hari Rabu (28/10) diprediksi masih dalam kisaran terbatas
dilevel $1160 – 1170,00 jelang pertemuan bank sentral AS malam ini.
Investor
memilih untuk wait and see mewaspadai hasil pertemuan tersebut dimana akan ada
pengumuman resmi Fed tentang suku bunga.
Inilah yang menjadi fokus utama pasar
uang dan saham diseluruh dunia menantikan pernyataan Kepala The Fed apakah
tetap menahan suku bunga dilevel terendah saat ini atau kah ada sinyal akan
menaikan suku bunga dalam sisa waktu tahun ini?
Saat ini
dolar AS sedang mendapatkan angin segar karena adanya perbedaan kebijakan
antara bank sentral Eropa (ECB) dan bank sentral China (PBOC) dengan Federal
Reserve.
The Fed diprediksi akan menaikan suku bunganya untuk pertama kali
setelah melewati krisis keuangan tahun 2008, sementara ECB minggu lalu
memberikan sinyal akan memangkas uku bunga lebih rendah dan menambah jumlah
stimulusnya.
Bank sentral China juga secara mengejutkan memotong suku bunga
lagi untuk keempat kali tahun ini.
Investor masih
memberikan dukungan buat dolar meski pada hari Selasa kemarin data-data ekonomi
AS hasilnya lebih rendah dari perkiraan.
Data pesanan barang tahan lama dan
consumer sentimen AS dilaporkan turun, namun dolar masih bertahan dalam
penguatannya.
Jika Fed
memberikan sinyal akan menaikan suku bunga maka dolar akan melesat dan menekan
emas lebih dalam lagi, sementara jika The Fed masih bimbang dan tidak ada
kepastian mengenai waktu kenaikan suku bunga maka emas akan melesat naik hingga
tembus $1180,00-1190,00.
Author :
Paulswen / Pin BB 2A6066FB
0 comments:
Post a Comment