Pada pekan lalu pasar diguncang oleh adanya kejutan besar dari dua bank sentral besar yaitu ECB dan PBOC yang sama-sama mengumumkan bakal menurunkan suku bunga lebih rendah dari saat ini.
Euro
mengalami pukulan telak dari ECB yang memberikan sinyal untuk menambah jumlah
stimulus pada akhir pekan lalu.
Euro anjlok hingga turun kelevel terendah dalam
dua bulan setelah ECB memberikan kejutan untuk membuka kemungkinan pemangkasan
suku bunga lebih lanjut serta menambah jumlah stimulus moneternya sehingga
bakal berdampak pada pelemahan nilai ukar mata uang tunggal euro.
Sejumlah
lembaga keuangan dan bank-bank besar seperti Deutsche Bank dan Goldman Sachs
memprediksi euro masih akan mengalami tekanan jual meski terbatas.
Author :
Paulswen / Pin BB 2A6066FB
0 comments:
Post a Comment