Dolar AS
terkoreksi akibat rilis data yang meleset dari perkiraan.
Data klaim
pengangguran mingguan AS naik 1000 dari pekan sebelumnya dan data pertumbuhan
ekonomi kuartal ketiga serta penjualan rumah juga belum memenuhi ekspektasi
pasar.
Namun
dolar masih dalam tren yang cukup stabil pasca masih menunjukan penguatannya
meski rilis data klaim pengangguran naik tipis dari sebelumnya.
Angka jumlah
orang yang mengajukan manfaat klaim pengangguran dilaporkan naik 1000 orang
dari pekan sebelumnya namun angka ini masih bertahan dibawah level 300.000
orang.
Analis melihat kondisi ini masih cukup bagus untuk perekonomian AS
dimana dalam kondisi seperti ini perusahaan-perusahaan masih memiliki banyak
lowongan kerja dan sedikit alasan untuk mengurangi jumlah pekerja.
Pound
berhasil menguat terhadap dolar AS pada perdagangan hari Kamis seiring
penguatan dolar sedikit terkoreksi akibat laporan data klaim pengangguran dan
data pertumbuhan ekonomi AS yang masih belum memenuhi ekspektasi pasar.
Pound
berhasil menjauhi harga terendah akibat anjlok tajam sehari sebelumnya yang
tertekan penguatan dolar pasca pernyataan Fed setelah pertemuan FOMC Rabu
malam.
Terhadap euro, pound juga menguat kelevel tertinggi dalam dua setengah
bulan akibat pernyataan fed untuk emnaikan suku bunga memberikan dorongan bagi
bank sentral Inggris.
Sementara itu kondisi tersebut berlawanan dengan kondisi
bank sentral Eropa yang ingin menurunkan suku bunga.
Author :
Paulswen / Pin BB 2A6066FB
0 comments:
Post a Comment