Dolar AS
anjlok terhadap semua mata uang utama dan juga emas pada hari Kamis akibat aksi
taking profit investor dan atas reaksi beragam terhadap rilis notulen FOMC.
Hasil FOMC menunjukan bahwa dewan Gubernur Fed mendukung krputusan untuk
menaikan suku bunga pada pertemuan berikutnya.
Namun ada diantara anggota yang
lebih menunggu kepastian data ekonomi pendukung untuk menaikan suku bunga.
Dolar
terkoreksi melemah cukup tajam meski rilis data unemployment claims lebih
rendah dari perkiraan dan data index manufaktur dinegara bagian Philadelfia
tumbuh melebihi perkiraan.
Dolar aussie
bergerak naik keharga tertinggi dalam dua pekan pada hari Kamis ditengah
pelemahan yang terjadi pada dolar AS.
Pelemahan dolar AS meluas setelah rilis
notulen rapat FOMC meski dalam laporan tersebut, Fed mengingikasikan akan
menaikan suku bunga
Desember namun pasar menilai masih ada keraguan mengenai
waktu pelaksanaannya.
Aussie yang
selama ini terlihat cukup stabil namun bergerak melonjak naik hingga tembus
diatas level $0,7200. Namun untuk hari ini waspadai jika dolar berbalik naik
maka aussie akan tergerus dari penguatannya dalam dua hari terakhir.
Author :
Paulswen / Pin BB 2BDCDD95
0 comments:
Post a Comment