Mata uang euro anjlok kebawah level 1.0600 per dollar untuk pertama
kalinya ditahun ini dan menyamai penurunan terburuk sejak tahun 1999.
Penurunan euro terjadi karena penguatan dollar yang meluas dan komentar
dovish dari Presiden ECB, Mario Draghi. Pada pekan lalu, Draghi
mengatakan bahwa kebijakan moneter yang longgar masih diperlukan
ditengah lemahnya pertumbuhan inflasi dikawasan euro.
Draghi memberikan sinyal jelas bahwa ECB akan menopang perekonomian euro dengan stimulus moneter. ECB akan terus mengambil tindakan, sesuai janjinya, dengan menggunakan semua instrumen yang tersedia dalam mandat untuk memastikan level inflasi menuju targetnya yaitu berada tipis namun di bawah 2%.
Author : Swendy Simanjuntak / Pin BB 2BDCDD95
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
Draghi memberikan sinyal jelas bahwa ECB akan menopang perekonomian euro dengan stimulus moneter. ECB akan terus mengambil tindakan, sesuai janjinya, dengan menggunakan semua instrumen yang tersedia dalam mandat untuk memastikan level inflasi menuju targetnya yaitu berada tipis namun di bawah 2%.
Pada malam ini Draghi dijadwalkan
kembali berpidato, dan pasar mencermati arah pernyataannya. Jika kembali
bernada cenderung dovish maka euro akan kembali melemah.
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
0 comments:
Post a Comment