Yen mencatat pelemahan mingguan kedua beruntun pada Jumat lalu karena
penguatan dollar yang meluas sejak terpilihnya Trump sebagai Presiden
AS. Dolar sempat naik menjadi ¥ 111,125, tertinggi sejak Mei 31. “Pasar
saat ini sedang membeli dolar dan menjual US Treasuries, dan tampaknya
kecenderungan ini dapat terus berlanjut karena kita tidak tahu rincian
‘Trumponomics,’ dan kami tidak akan memilikinya sampai setelah tanggal
20 Januari tahun depan,” kata Masafumi Yamamoto, kepala strategi valas
di Mizuho Securities di Tokyo.
“Sampai saat itu, investor harus mengikuti tren,” katanya, menambahkan, “Kita mungkin melihat beberapa koreksi menjelang Thanksgiving.”
Data dari Commodity Futures Trading Commission dirilis pada Jumat menunjukkan bahwa spekulan dipangkas taruhan dolar mereka dalam seminggu hingga 15 November, karena aksi profit taking mengurangi posisi beli bersih.
Author : Swendy Simanjuntak / Pin BB 2BDCDD95
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
“Sampai saat itu, investor harus mengikuti tren,” katanya, menambahkan, “Kita mungkin melihat beberapa koreksi menjelang Thanksgiving.”
Data dari Commodity Futures Trading Commission dirilis pada Jumat menunjukkan bahwa spekulan dipangkas taruhan dolar mereka dalam seminggu hingga 15 November, karena aksi profit taking mengurangi posisi beli bersih.
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
0 comments:
Post a Comment