Pada hari ini pergerakan emas masih
dipengaruhi oleh penguatan Dolar Amerika. Selain masih adanya pengaruh
pernyataan Yellen yang mengatakan di depan Kongres agar kenaikan suku
bunga di bulan Desember tidak ditunda lagi, sehingga penguatan dolar
terhadap emas semalam kembali terjadi saat mulai memasuki sesi Amerika
ditambah lagi karena naiknya data Core Durable Goods Orders yang naik
dari 0.1% ke 1.0%, lebih tinggi dari prediksinya 0.2%, data Durable
Goods Orders yang naik dari -0.3% ke 4.8%, lebih tinggi dari prediksinya
1.2% dan data Revised Consumer Sentiment yang naik dari 91.6 ke 93.8.
Sedangkan data
Unemployment Claims yang naik dari 233.000 ke 251.000, New home Sales yang turun dari 574.000 ke 563.000 serta data Crude Oil Inventories yang turun dari 5.3 juta barel ke -1.3 juta barel tidak cukup kuat untuk mempengaruhi pelemahan Dolar terhadap emas karena para investor dan trader masih focus kepada penguatan Dolar Amerika karena semakin besarnya kemungkinan akan naiknya suku bunga Amerika di bulan Desember ini sekalipun hasil FOMC ada 7 anggota yang ingin mempertahankan suku bunga sedangkan 2 anggota ingin menaikkan suku bunga.
Hari ini tidak ada data Amerika yang
dirilis, tapi sangat besar kemungkinan emas masih akan terus melemah
terhadap dolar Amerika Jikaterjadi koreksi naik terhadap Emas,
diprediksi terjadi karena aksi taking profit Dolar Amerika terhadap
emas. Diprediksi emas akan terus melanjutkan penurunannya menuju level
1173.25-1181.00, bahkan bisa terus berlanjut hingga level 1153.50 di
minggu depan.
Author : Lien Doe Zhang/ Pin BB 2BDCDD95
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
0 comments:
Post a Comment