Analisa Forex Simpro

Analisa Forex Simpro
  • Latest News

    Powered by Blogger.
    Nov 24, 2016

    Analisa Fundamental Indeks Hang Seng – Kamis, 24 November 2016

    Pada perdagangan hari rabu kemarin, bursa Saham AS ditutup mixed pada akhir perdagangan, karena investor mencerna data ekonomi AS dan hasil dari pertemuan Federal Reserve November, dengan hasil pertemuan memberikan pandangan konsensus di Wall Street bahwa Fed siap untuk menaikkan suku bunga pada bulan Desember 2016.

    Indeks Dow Jones Industrial Average mencatat rekor intraday baru dalam perdagangan menjelang siang, dan naik sekitar 58 poin lebih tinggi, dengan Caterpillar berkontribusi paling besar dalam keuntungan. Indeks S & P 500 ditutup sedikit lebih tinggi, dengan sektor industri memimpin kenaikan, tapi masih berhasil ditutup pada rekor tinggi. Indeks komposit Nasdaq lemah, jatuh sekitar 0,1 persen.

    Data Ekonomi AS tadi malam mixed dimana Klaim pengangguran mingguan meningkat 18.000 menjadi disesuaikan musiman 251.000 untuk pekan yang berakhir 19 November, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Rabu. Klaim sekarang telah di bawah 300.000, ambang batas yang terkait dengan pasar tenaga kerja yang sehat, selama 90 minggu berturut-turut. Sementara itu, Departemen Perdagangan mengatakan AS barang tahan lama meningkat 4,8 persen pada Oktober, jauh di atas perkiraan konsensus 1,5 persen.

    Pasar saham AS akan ditutup pada hari Kamis dan Jumat ini memperingati libur Thanksgiving.
    Diperkirakan pada pergerakan selanjutnya Senin mendatang bursa saham AS akan mencermati pergerakan bursa Asia dan Eropa.

    Author : Michael Yudi /  Pin BB 2BDCDD95
    Butuh signal untuk trading forextrading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.

    Hubungi Customer care :
    HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Analisa Fundamental Indeks Hang Seng – Kamis, 24 November 2016 Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top