Pada perdagangan hari kamis kemarin
bursa Saham AS berakhir naik pada akhir perdagangan dengan investor
mencerna data ekonomi dan keputusan Federal Reserve untuk menaikkan suku
bunga.
Indeks Saham Utama AS ditutup menguat ; Indeks Dow Jones Industrial
Average ditutup sekitar 60 poin lebih tinggi, setelah naik lebih dari
150 poin sebelumnya, dengan saham Goldman Sachs berkontribusi paling
bear dalam keuntungan. Dow sekitar 50 poin lagi mencapai posisi 20.000.
Indeks S & P 500 naik 0,4 persen, dengan sektor keuangan naik
sekitar 1 persen untuk memimpin kenaikan. Indeks Nasdaq juga menguat 0,4
persen.Bank sentral AS meningkatkan suku bunga untuk kedua kalinya dalam satu dekade pada Rabu. The Fed juga memproyeksikan tiga kenaikan suku bunga untuk tahun depan, dengan sebagian besar pelaku pasar mengharapkan setidaknya dua peningkatan.
Kebijakan yang diusulkan presiden AS terpilih, mendorong Optimisme pasar, termasuk deregulasi sektor-sektor tertentu dan pemotongan pajak, telah membanjiri pasar sejak 8 November, mendorong pasar lebih tinggi.
Dalam berita ekonomi, CPI (Consumer Price Index) naik 0,2 persen pada November, sesuai dengan harapan. Klaim pengangguran mingguan di angka 254.000. Indeks bisnis Philadelphia Fed naik 21,5 pada bulan Desember, dibandingkan pembacaan November sebesar 7,6, sementara indeks manufaktur Empire State naik menjadi 9,0 pada Desember dari 1,5 pada bulan November.
Diperkirakan bursa Wall Street akan bergerak negatif jika data perumahan AS terealisir melemah. Pergerakan bursa juga masih akan mencermati pergerakan harga minyak mentah.
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
0 comments:
Post a Comment