Bursa Saham AS pada perdagangan hari
kamis kemarin berakhir naik pada akhir perdagangan dengan investor
mencerna data ekonomi dan keputusan Federal Reserve untuk menaikkan suku
bunga.
Dalam satu decade Bank sentral AS meningkatkan suku bunga untuk kedua kalinya pada kamis 02.00 wib. The Fed juga memproyeksikan tiga kenaikan suku bunga untuk tahun depan, dengan sebagian besar pelaku pasar mengharapkan setidaknya dua peningkatan.
Optimisme pasar didorong oleh kebijakan-kebijakan yang diusulkan presiden AS terpilih, Donald Trump. Deregulasi pada sektor-sektor tertentu dan pemotongan pajak, telah membanjiri pasar sejak 8 November, mendorong pasar lebih tinggi.
Hasil aktual data ekonomi, CPI (Consumer Price Index) AS bulan November naik 0,2 persen sesuai dengan harapan. Klaim pengangguran mingguan di angka 254.000. Indeks bisnis Philadelphia Fed bulan desember naik 21,5, dibandingkan pembacaan November sebesar 7,6, sementara indeks manufaktur Empire State bulan desember naik menjadi 9,0 dari 1,5 pada bulan November.
Bursa Wall Street diperkirakan akan bergerak negatif jika data perumahan AS terealisir melemah. Pergerakan bursa juga masih akan mencermati pergerakan harga minyak mentah.
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
0 comments:
Post a Comment