Bursa saham AS pada perdagangan hari
senin kemarin ditutup mixed pada akhir perdagangan, mengabaikan lonjakan
harga minyak mentah dan imbal hasil Treasury melonjak menjelang
pertemuan Federal Reserve.
Dimana Indeks Dow Jones Industrial Average menguat sekitar 40 poin,
ditutup pada rekor tinggi baru, dengan saham Johnson & Johnson
memberikan kontribusi paling besar dalam keuntungan. Indeks S & P
500 turun 0,1 persen, setelah sempat mencapai semua waktu tinggi, dengan
penurunan 0,9 persen dalam keuangan mengimbangi keuntungan dalam
telekomunikasi. Indeks komposit Nasdaq jatuh 0,6 persen.Pertemuan The Fed akan dimulai dua hari pada Selasa, di mana bank sentral AS sebagian besar diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Menurut alat FedWatch CME Group, ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pekan ini berada di atas 95 persen.
Diperkirakan pada pergerakan selanjutnya akan bergerak positif dengan positifnya data ekonomi AS dan menguatnya harapan kenaikan suku bunga AS minggu ini. Namun pergerakan juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah.
Butuh signal untuk trading forex, trading emas, trading oil, trading index hari ini? Analis Forex Simpro akan memberikan signal trading setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Hubungi Customer care :
HP/WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
0 comments:
Post a Comment