Rilis data
China yang mengecewakan tidak membuat gejolak dipasar saham China karena ada
intervensi dari PBOC untuk menstabilkan nilai tukar yuan sehingga kondisi pasar
lebih stabil. Hari ini fokus utama adalah rilis data inflasi (CPI m/m) AS.
Poundsterling
kembali menukik pada hari kedua pekan ini, meski rilis data inflasi Inggris
lebih tinggi dari yang diperkirakan. Pound awalnya sempat terapresiasi sesaat
setelah rilis data inflasi Inggris yang tumbuh 0,2% naik dari 0,1%. GBP sempat
break level 1.4300.
Namun
perlahan penguatan sterling berkurang dan malah berbalik anjlok setelah
Gubernur BOE, Mark Carney mengatakan bahwa bank sentral belum memiliki waktu
untuk menaikan suku bunga. Melihat pada laju ekonomi global yang melambat
berdampak pada perekonomian Inggris.
Author :
Swendy Simanjuntak / Edw / Pin BB : 2BDCDD95
0 comments:
Post a Comment