Pergerakan
dipasar forex banyak dipengaruhi oleh kondisi dipasar saham China serta harga
minyak mentah yang terus melemah.
Turunnya
harga minyak serta kecemasan atas gejolak di pasar saham China banyak membuat
permintaan terhadap aset safe haven meningkat. Pasar saham China turun 20%
sejak mencapai level tertinggi Desember lalu sehingga menyeret bursa saham
regional lainnya dalam pelemahan.
Pound kembali
mencatatkan pelemahan mingguan untuk kedua di tahun ini karena rentetan
sentimen negatif yang terus menekan. Aksi jual investor terus berlanjut seolah
tanpa ada kekuatan untuk menahannya karena banyaknya faktor yang melemahkan
mata uang tersebut.
Rilis data
produksi industri Inggris menunjukan penurunan terburuk dalam 3 tahun terakhir
menambah kecemasan atas laju perekonomia Inggris. Penurunan pada sektor
konstruksi menekan laju perekonomian Inggris dan menyebabkan sterling tembus
level 1.4300.
Investor
pekan ini fokus pada data Inflasi Inggris yang akan menjadi penggerak sterling
berikutnya.
Author :
Swendy Simanjuntak / Pin BB 2BDCDD95
0 comments:
Post a Comment