Dolar AS tak berdaya meski rilis data kepercayaan konsumen naik melewati angka perkiraan. Data kepercayaan konsumen rumah tangga di AS naik ke anga 98,1 dari sebelumnya 96,3 dan lebih tinggi dari perkiraan 96,6. Namun demikian spekulasi bahwa the Fed akan menahan suku bunga jadi pemicu pelemahan dolar AS.
Pertemuan FOMC sudah dibuka pada hari Selasa dan akan berakhir hari ini, hasilnya sangat ditunggu-tunggu oleh pasar. Jika the Fed kembali menaikan suku bunga diawal tahun ini maka dolar akan kembali menguat.
Euro melemah terhadap rivalnya dolar AS dan poundsterling seiring sepinya data ekonomi dari kawasan Eropa dan sentimen negatif dari ECB pekan lalu. Pada pekan lalu ECB mengatakan membuka peluang pelonggaran moneter lebih lanjut pada pertemuannya dibulan Maret mendatang. Hasil rilis data consumer sentimen AS yang meningkat turut menekan euro terhadap dolar.
Investor kini menantikan hasil pertemuan FOMC untuk melihat arah kebijakan moneter the FED ke depan. Perbedaan arah kebijakan moneter antara Fed dengan ECB dapat semakin membenamkan euro.
Author : Swendy Simanjuntak / Pin BB : 2BDCDD95
0 comments:
Post a Comment