Dalam bisnis investasi trading forex kita biasa mendengar istilah “High Risk High Return” karna volatilitas pasar yang terus bergerak dinamis. Untuk itu setiap trader biasanya memiliki teknik trading sendiri-sendiri yang sesuai dengan gaya trading mereka.
Untuk dapat meraih profit yang terus berkesinambungan dalam pasar forex. Ada beberapa cara yang bisa kita terapkan dalam metode trading kita. Walau masing-masing trader memiliki metode sendiri-sendiri.
Berikut ini dua hal yang mungkin bisa menjadi rekomendasi bagi Anda untuk dapat mengelola dana trading.
Mengenai Stop Loss
Manajemen resiko stop loss dinilai sebagai salah satu alternatif pilihan bagi beberapa trader sebagai langkah yang efektif dalam meminimaliskan kekalahan dalam trading. Namun ada juga beberapa trader harian ( day trade) atau trader yang jangka pendek (scalper) tidak menggunakan stop loss karena biasanya mereka memiliki waktu banyak untuk mengamati pasar mulai dari awal hingga akhir.
Dalam menentukan level stop loss seorang trader harus menempatkannya pada tempat yang logis dan perspektif. Sorang trader tidak perlu menempatkan stop loss terlalu jauh atau sebaliknya teralu dekat pula dengan entry point. Dengan cara yang demikian modal atau tahanan dana kita akan terlindung dengan cara yang logis. Meraih profit tetapi selanjutnya bisa saja dana akan ludes karena merugi hal ini karna tidak ada pembatas kerugian yang adalah kesalahan umum dari trader.
Mengenai Take Profit
Take profit adalah batasan harga tertinggi atau keuntungan yang akan di dapat. Dimana apabila order terkena batasan tersebut maka posisi akan tertutup otomatis dan profit. Kenapa profit harus dibatasi? Tujuannya adalah agar profit dapat tercapai dengan mudah.
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada pergerakkan pasar di esok, lusa, atau minggu depan. Mungkin hari ini kita profit, tapi besok hari bisa pula kita kalah (loss). Sehingga sangat penting bagi kita untuk menetapkan target trading yang tepat.
Mengapa kita perlu menggunakan Take Profit ? karna dengan menentukan level TP kita tidak harus selalu berada di depan komputer untuk tutup transaksi. Selain itu kita juga dapat mengelola sendiri seberapa besar profit yang kita inginkan. Jadi usahakan, jangan ambil terlalu jauh dalam menentukan level TP. Lebih baik profit sedikit-sedikit tapi konsisten, dibandingkan tidak profit sama sekali.
Take Profit juga dapat membantu kita dalam mengendalikan Psikologi Trading sehingga bisa menghindarkan kita dari Sifat Serakah dalam bertrading forex.
Kesimpulannya, untuk dapat mengelola manajemen trading Anda maka banyak keluar trader profesional menggunakan dua strategi ini, yaitu membiarkan stop loss dan take profit bekerja otomatis sebagaimana yang telah ditetapkan. Dalam Forex Trading kita pun bisa merubah SL menjadi Profit yaitu dengan menggunakan Trailing Stop.
Author : Della / 2BDCDD95
HP / WA : 081380725502 / 087777567044 / 08561220976
Follow Us On Twitter : Belajar Forex : @Forex_Belajar
0 comments:
Post a Comment